Dalam dunia industri pangan, pengukuran pH menjadi kritis untuk memastikan kualitas dan keamanan produk. Salah satu alat yang memainkan peran penting dalam pengukuran ini adalah probe pH. Berikut yaitu FC232D dari Foodcare, yang dilengkapi dengan DIN Connector untuk kenyamanan penggunaan.
Desain Unik untuk Pengukuran pH pada Produk Daging
Probe pH FC232D dirancang khusus untuk pengukuran pH pada produk daging. Dengan body dari bahan plastik PVDF food grade, desain junction terbuka dengan elektrolit gel viscolene, ujung sensor dari kaca tahan suhu rendah, dan bentuk ujung yang konis, probe ini memberikan hasil pengukuran pH yang akurat dan andal. Rentang suhu operasional yang direkomendasikan adalah 0 hingga 50°C, membuatnya ideal untuk berbagai kondisi lingkungan di industri pangan.
Glass Tahan Suhu Rendah
Probe ini menggunakan formulasi kaca tahan suhu rendah (LT) dengan resistansi lebih rendah, kira-kira 50 megaohm dibandingkan dengan kaca umum (GP) yang memiliki resistansi sekitar 100 megaohm. Keuntungan ini sangat penting karena banyak produk pangan disimpan pada suhu rendah. Ketika suhu kaca menurun dalam sampel, resistansi kaca LT akan meningkat mendekati resistansi kaca GP pada suhu ambient. Hal ini menjadikan FC232D cocok digunakan dengan sampel yang diukur dari 0 hingga 50°C.
Ujung Kaca Konis
Desain ujung yang berbentuk konis memungkinkan penetrasi ke dalam bahan padat, semi padat, dan emulsi untuk pengukuran langsung pH dalam produk pangan.
Stainless Steel Blade (Opsional)
Sebuah pisau stainless steel opsional dapat dipasang pada probe untuk memudahkan penetrasi pada daging, bahkan pada sampel yang beku. Memotong daging akan memungkinkan kaca pH dan junction referensi berkontak langsung dengan sampel, memungkinkan pengukuran pH langsung tanpa persiapan sampel yang ekstensif. FC098 (20 mm) dan FC099 (35 mm) adalah dua pisau penetrasi stainless steel yang dapat digunakan dengan FC232D.
Body PVDF
Polyvinylidene fluoride (PVDF) adalah plastik food grade yang tahan terhadap sebagian besar bahan kimia dan pelarut, termasuk natrium hipoklorit. Memiliki ketahanan abrasif tinggi, kekuatan mekanik, dan ketahanan terhadap radiasi ultraviolet dan nuklir. PVDF juga tahan terhadap pertumbuhan jamur.
Open Junction Reference
Padatan terlarut dan protein yang ditemukan dalam produk pangan dapat menyumbat junction referensi keramik konvensional. Penyumbatan ini akan menghambat sirkuit pengukuran antara elektrode indikasi dan referensi internal, menyebabkan waktu respons yang lambat, pembacaan yang erratic, dan seringnya penggantian elektrode. Desain junction terbuka terdiri dari antarmuka gel padat (viscolene) antara sampel dan referensi internal Ag/AgCl. Antarmuka ini tidak hanya mencegah perak masuk ke dalam sampel, tetapi juga membuatnya tidak dapat ditembus penyumbatan, menghasilkan respons cepat dan pembacaan yang stabil.
Konektor DIN
FC232D dilengkapi dengan konektor DIN yang hanya dapat digunakan dengan meter pH/suhu portabel HI99163 dari Hanna Instruments.
Dalam dunia industri pangan yang berkembang pesat, keakuratan pengukuran pH adalah kunci untuk memastikan produk yang aman dan berkualitas. Probe pH FC232D dengan DIN Connector adalah solusi terkemuka untuk kebutuhan pengukuran pH pada produk daging. Desain uniknya, termasuk ujung kaca konis, formulasi kaca tahan suhu rendah, dan junction terbuka, membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk aplikasi ini.
Beli Produk Probe pH Daging Foodcare DIN Connector – FC232D HANNA di penguji.com untuk dapatkan support teknis di Indonesia. Langkah awal untuk bersama visi kami
” Bersama Pengguna untuk pengguna”.