Webster Hardness Tester MITECH MW-BB75

Webster Hardness Tester MITECH MW-BB75 aluminum Webster tester, juga dikenal sebagai alat uji kekerasan tipe penjepit, terbagi menjadi tiga tipe, yaitu MW, MW-20a, dan MW-20b. Alat ini ringan dan portabel sehingga dapat dipegang dengan satu tangan. Tidak memerlukan sampel saat pengujian dan tidak memerlukan keterampilan khusus. Alat ini dapat melakukan pengujian NDT cepat pada benda kerja di lapangan dan memenuhi kebutuhan kontrol kualitas dan tingkat kualifikasi.

Webster Hardness Tester MITECH MW-BB75 banyak digunakan dalam pengujian produksi, penerimaan inspeksi, dan inspeksi kualitas produk di industri aluminium dan banyak perusahaan yang bergerak di bidang jendela, pintu, dan dinding kaca, serta di departemen inspeksi kualitas teknik dan pengawasan teknis. Alat ini merupakan perangkat yang diperlukan dalam meningkatkan tingkat kualifikasi dan menghemat biaya.

Fungsi & Aplikasi Webster Hardness Tester MITECH MW-BB75

1. Memeriksa apakah benda kerja telah melalui proses perlakuan panas atau belum.
2. Menentukan apakah benda kerja terbuat dari paduan yang sesuai atau tidak.
3. Menguji benda kerja yang panjang atau beratnya melebihi batas.
4. Penerimaan proyek di pabrik-pabrik aluminium.
5. Melakukan penerimaan proyek di perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jendela, pintu, dan dinding kaca.

Prinsip Kerja Pengukur kekerasan Webster seri MW mengadopsi prinsip indentasi. Di bawah tekanan, indentasi ini berbanding terbalik dengan kekerasan material. HW singkatan dari kekerasan Webster, ketika nilainya 16, itu berarti kekerasannya adalah 16HW. Nilai ini dapat dibaca pada jarum pengukur dan dapat diubah menjadi HV, HR. Jika kekerasan sampel berada di luar rentang, jarum akan menunjuk pada 20; jika rentangnya terlalu rendah, jarum tidak akan bergerak dan akan tetap pada 0.

Kondisi Kerja Alat ini harus digunakan dalam lingkungan bersih, tanpa getaran, dan tanpa medium yang korosif.

Fitur Alat Webster Hardness Tester MITECH MW-BB75

1. Tidak mengalami korosi dan tetap presisi setelah direndam dalam air asin (5%) selama 4 jam. Setelah pengujian jatuh sebanyak 100 kali dari ketinggian 0,5 meter, jarum tidak mengalami defleksi. Ini memastikan kualitas alat.
2. Alat portabel kecil, ukuran kecil, ringan, dapat dioperasikan dengan satu tangan, dan dapat mengukur kekerasan paduan aluminium dengan cepat.
3. Proses pengujian tanpa pengambilan sampel, sehingga dapat melakukan pengujian kekerasan material non-destruktif.
4. Mudah dipelajari, tidak memerlukan keterampilan khusus dalam pengoperasian, dan pengaruh manusia terhadap hasil pengukuran lebih sedikit, sangat cocok untuk pengujian kekerasan material yang cepat di lokasi produksi.
5. Tidak ada batasan ketat pada bentuk benda kerja yang akan diukur, cocok untuk deteksi berbagai bentuk aluminium.
6. Dilengkapi dengan set kalibrasi untuk mengatasi masalah kalibrasi penuh skala ganda jika terjadi kesalahan kalibrasi.
7. Deteksi dan tampilan terpisah, untuk menghindari tampilan yang terhalang sehingga pengguna dapat membaca nilainya.

Metode Pengoperasian Webster Hardness Tester MITECH MW-BB75

1. Selama penggunaan, selalu perhatikan perubahan akurasi alat, dengan memeriksa titik penuh skala alat (20HW) dan titik kalibrasi tidak akurat untuk menemukan ketidakakuratan dan melakukan koreksi segera.
2. Permukaan sampel harus tegak lurus dengan jarum tekan, dan bagian bawah sampel harus rapat dengan landasan penekan, jika tidak, akan menghasilkan kesalahan pengukuran.
3. Uji tekanan harus diterapkan dengan cukup kekuatan cengkeraman sekali, tekanan pelan akan mengakibatkan pengukuran yang rendah.
4. Landasan penekan dan pukulan memiliki tingkat kekerasan yang sama, selain memeriksa nilai penuh skala, umumnya tidak ada permainan udara, permainan udara akan mengakibatkan ausnya jarum merah dan mengurangi umur jarum.
5. Bacaan nilai pegangan harus dipertahankan dalam keadaan tekanan yang sama hingga jarum stabil, lalu baru dibaca. Nilai kekerasan yang terbaca pada jarum harus memastikan garis pandang tegak lurus dengan permukaan dial untuk mengurangi kesalahan pembacaan.
6. Selama proses pengujian, hindari memutar sampel, jika tidak akan menyebabkan kesalahan dan merusak jarum.
7. Kepala meteran adalah bagian terintegrasi dan tidak dapat dilepas dengan paksa.