Rockwell Hardness Tester NOVOTEST TS-R-C

Alat uji kekerasan Rockwell digital TS-R-C mengimplementasikan metode pengujian kekerasan Rockwell sesuai dengan ISO 6508-2 dan ASTM E18. Rockwell Hardness Tester NOVOTEST TS-R-C memungkinkan pengguna untuk mengukur kekerasan dari:

1. Baja yang telah mengalami proses pengerasan dan pengerasan permukaan.
2. Bagian tuang yang telah mengalami proses pengerasan dan penempaan.
3. Baja paduan keras.
4. Paduan aluminium.
5. Baja bantalan.
6. Lembaran baja yang telah mengalami proses karburasi dan lainnya.

Digital Rockwell Hardness Tester NOVOTEST TS-R-C adalah model digital dengan layar LCD yang dirancang baru untuk menampilkan struktur menu. Alat uji kekerasan Rockwell bench ini dilengkapi dengan pengaturan hyper terminal RS-232 yang handal, operasi yang sangat baik, dan tampilan yang mudah dilihat.

Uji kekerasan Rockwell menggunakan metode pengukuran kedalaman indentasi. Nilai-nilai kekerasan dibaca langsung melalui layar LCD. Oleh karena itu, pengoperasian alat uji kekerasan ini mudah dan efisien. Alat uji kekerasan ini cocok untuk memeriksa batch suku cadang. Digital Rockwell Hardness Tester NOVOTEST TS-R-C memungkinkan pengguna untuk menggunakan indenter berlian dan indenter bola, yang dapat mengukur sampel keras dan lunak. Oleh karena itu, alat ini telah banyak digunakan dalam produksi dan menjadi alat pemeriksaan mutu produk yang paling umum dan penentu teknologi pengolahan yang wajar.

Model digital memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan mesin analog:

1. Lebih nyaman dalam pengoperasian.
2. Proses pengukuran lebih cepat.
3. Pengaturan menu mudah digunakan (pengaturan skala, beban, dan waktu tinggal, dll.).
4. Resolusi digital lebih baik. Akibatnya, akurasi lebih tinggi dibandingkan dengan tester manual.
5. Antarmuka RS-232.
6. Pengaruh faktor manusia minimal.

Mesin ini memungkinkan pengguna untuk:

1. Memilih jenis skala kekerasan Rockwell (A, B, C, D, E, F, G, H, K).
2. Menghitung ulang nilai kekerasan yang diperoleh ke dalam semua skala kekerasan (Brinell, Rockwell, dan Vickers).
3. Merekam hasil pengujian di bawah operator tertentu.
4. Mencetak hasil pengukuran kekerasan melalui printer internal.
5. Sistem beban/lepas otomatis memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat dan bebas dari kesalahan operator.