Print
Email
WhatsApp

Probe Coating Thickness Gauge F400/F1/F1-90º/F10/N1/CN02 TIME

Dalam aktivitas pengujian dan kontrol kualitas, terutama di bidang metalurgi, otomotif, hingga pelapisan industri, satu hal yang tidak bisa ditawar adalah akurasi pengukuran ketebalan lapisan (coating thickness). Di sinilah seri Probe TIME seperti F400, F1, F1-90º, F10, N1, dan CN02 berperan besar sebagai komponen penting dari sistem Coating Thickness Gauge. Dengan rancangan yang presisi tinggi, setiap probe TIME memiliki karakteristik dan fungsi tersendiri untuk memastikan hasil pengukuran akurat pada berbagai jenis substrat — mulai dari baja, besi, aluminium, tembaga, hingga bahan nonlogam seperti plastik.

Mengenal Fungsi dan Teknologi pada Probe TIME

Setiap probe memiliki prinsip kerja (operating principle) dan kisaran pengukuran (measuring range) yang berbeda sesuai kebutuhan lapisan dan jenis substrat.
Berikut penjelasan teknis mendalam dari masing-masing model:

  1. Probe F400 – Presisi untuk Lapisan Tipis pada Logam Ferromagnetik

Probe F400 menggunakan prinsip magnetic induction untuk mengukur lapisan nonmagnetik pada logam magnetik seperti baja dan besi.

    • Rentang pengukuran: 0 – 400 μm
    • Resolusi: 0.1 μm
    • Akurasi: ±(3%H + 1) untuk satu titik kalibrasi
    • Kelebihan: Ideal untuk area sempit (φ3 mm) dan permukaan cembung dengan radius minimum 1 mm.
      Probe ini sangat cocok digunakan untuk lapisan cat tipis, anodizing, atau pelapisan organik pada substrat logam magnetik.
  1. Probe F1 – Serbaguna untuk Pengukuran Umum di Logam Magnetik

Probe F1 adalah pilihan paling fleksibel dan umum digunakan dalam berbagai industri.

    • Prinsip kerja: Magnetic induction
    • Rentang pengukuran: 0 – 1250 μm
    • Akurasi tinggi: ±(3%H + 10)
    • Kondisi pengukuran: Cocok untuk area datar atau permukaan dengan diameter minimal 7 mm.
      Probe F1 digunakan secara luas untuk pengukuran lapisan cat, enamel, atau pelapis organik pada baja dan besi.
  1. Probe F1-90º – Solusi untuk Area Sulit Terjangkau

Dengan bentuk kepala 90 derajat, F1-90º memudahkan pengukuran pada area sempit atau permukaan vertikal tanpa mengubah posisi alat utama.

    • Rentang pengukuran: Hingga 10.000 μm
    • Prinsip kerja: Magnetic induction
    • Akurasi: ±(3%H + 1.5)
      Probe ini ideal untuk komponen industri dengan ruang terbatas, seperti bagian dalam pipa atau permukaan dengan akses terbatas.
  1. Probe F10 – Spesialis Lapisan Sangat Tipis dengan Eddy Current

Berbeda dari seri F, F10 menggunakan prinsip eddy current untuk pengukuran lapisan nonkonduktif pada substrat logam nonferrous.

    • Rentang pengukuran: 0 – 1250 μm
    • Resolusi: 0.1 μm
    • Akurasi: ±(3%H + 1)
    • Aplikasi: Ideal untuk lapisan cat, pernis, atau oksida tipis pada aluminium dan tembaga.
      Probe ini juga dapat mendeteksi variasi halus pada lapisan dengan tingkat akurasi tinggi.
  1. Probe N1 – Akurat untuk Substrat Nonferrous

Probe N1 menggunakan eddy current dan dirancang khusus untuk logam nonmagnetik seperti tembaga, aluminium, kuningan, seng, dan timah.

    • Rentang pengukuran: 0 – 1250 μm (umum) dan 0 – 40 μm (krom pada tembaga)
    • Akurasi: ±(3%H + 1)
    • Resolusi: 1 μm
      Dengan diameter area minimum hanya 5 mm, probe ini sangat sensitif untuk pengukuran pelapisan tipis seperti krom pada permukaan tembaga atau anodizing pada aluminium.
  1. Probe CN02 – Khusus untuk Substrat Nonlogam

Berbeda dari probe lainnya, CN02 dirancang untuk bahan nonkonduktif atau plastik.

    • Prinsip kerja: Eddy current
    • Rentang pengukuran: 10 – 200 μm
    • Kelebihan: Tidak memiliki batas ketebalan substrat (unlimited), menjadikannya fleksibel untuk berbagai aplikasi industri plastik atau komposit.
      Probe ini ideal digunakan untuk pengujian lapisan logam atau konduktor tipis di atas bahan nonlogam.

Tabel Pemilihan Probe Berdasarkan Jenis Substrat

SubstratKondisi PengujianNon-Magnetism Coatings (Material Organik)Non-Magnetism Coatings (Nonferrous Metals)
Steel, Iron, dan Logam Magnetik LainnyaDiameter area > 30 mmKetebalan > 100 µm: F1 (0–1250 µm), F400 (0–400 µm)
Ketebalan < 100 µm: F1 (0–1250 µm), F10 (0–10 µm)
Ketebalan > 100 µm: F400 (0–400 µm), F1 (0–1250 µm)
Ketebalan < 100 µm: F1 (0–1250 µm), F10 (0–10 µm)
Diameter area < 30 mmF400 (0–400 µm)F400 (0–400 µm), F1 (0–1250 µm)
Copper, Brass, Aluminum, Zinc, Tin, dllDiameter area > 5 mmN1 (0–1250 µm)N1 (0–40 µm) (khusus krom pada tembaga)
Substrat Nonlogam (Plastik)Diameter area > 7 mmCN02 (10–200 µm)

Mengapa Memilih Probe TIME?

  1. Akurasi Tinggi dan Stabilitas Kalibrasi
    Probe TIME memiliki sistem kalibrasi ganda (one-point dan two-point) yang memastikan hasil tetap presisi meski digunakan berulang kali di lingkungan industri berat.
  2. Desain Modular dan Tahan Lama
    Setiap probe dirancang dengan konektor anti-debu dan housing stainless steel yang kuat, memastikan umur panjang serta ketahanan terhadap getaran dan suhu ekstrem.
  3. Kompatibilitas Luas
    Semua probe TIME kompatibel dengan berbagai model Coating Thickness Gauge TIME, memberikan fleksibilitas penggunaan dalam berbagai aplikasi industri seperti otomotif, manufaktur baja, dan pelapisan logam.
  4. Deteksi Lapisan Multimaterial
    Baik menggunakan prinsip magnetic induction maupun eddy current, probe ini mampu mendeteksi berbagai kombinasi lapisan — mulai dari cat organik hingga krom, nikel, maupun anodizing.

Aplikasi Umum Probe TIME

    • Industri otomotif: pemeriksaan ketebalan cat kendaraan dan pelapis antikarat.
    • Manufaktur logam: kontrol ketebalan pelapis galvanis, nikel, dan krom.
    • Industri elektronik: pengukuran anodizing pada aluminium housing.
    • Penelitian material: analisis lapisan pada bahan nonlogam.

FAQ – Pertanyaan Umum seputar Probe Coating Thickness Gauge TIME

  1. Apa perbedaan utama antara probe F dan probe N?
    Probe seri F (F400, F1, F10) digunakan untuk substrat magnetik seperti baja dan besi, sementara seri N (N1, CN02) digunakan untuk substrat nonmagnetik seperti tembaga dan aluminium.
  2. Apakah probe F1 dan F1-90º memiliki akurasi yang sama?
    Ya, keduanya memiliki performa yang sebanding, namun F1-90º dirancang khusus untuk area yang sulit dijangkau.
  3. Bagaimana cara memilih probe yang tepat untuk aplikasi saya?
    Lihat jenis substrat dan ketebalan lapisan. Gunakan F400 untuk lapisan tipis, F1 untuk pengukuran umum, F10 untuk lapisan tipis di logam nonferrous, N1 untuk logam nonmagnetik, dan CN02 untuk bahan nonlogam.
  4. Apakah probe ini kompatibel dengan semua alat TIME?
    Ya, semua model probe ini kompatibel dengan seri TIME Coating Thickness Gauge, termasuk versi digital dan profesional.
  5. Bagaimana cara kalibrasi probe TIME?
    Kalibrasi dapat dilakukan dengan one-point atau two-point calibration menggunakan pelat referensi standar. Ini memastikan hasil pengukuran tetap akurat sesuai standar industri

Jual Probe Coating Thickness Gauge F400/F1/F1-90º/F10/N1/CN02 TIME di penguji.com untuk mendapatkan support teknis di Indonesia. Langkah awal untuk bersama visi kami

” Bersama Pengguna untuk pengguna”.

Spesifikasi

Model ProbeF400F1F1 / 90ºF10N1CN02
Prinsip OperasiMagnetic InductionEddy Current
Rentang Pengukuran (μm)0 – 4000 – 12500 – 10.0000 – 12500 – 40 (Khusus pelapisan krom pada tembaga)10 – 200
AkurasiResolusi Rentang Rendah (μm)0.10.1100.111
Akurasi – Kalibrasi Satu Titik (μm)±(3%H + 1)±(3%H + 10)±(3%H + 1.5)±(3%H + 1)±(3%H + 1)
Akurasi – Kalibrasi Dua Titik (μm)±[(1~3)%H + 0.7]±[(1~3)%H + 1]±[(1~3)%H + 10]±[(1~3)%H + 1.5]
Kondisi PengukuranMin. Jari-jari Kelengkungan (mm)Cembung 11.5Datar103Datar
Diameter Area Minimum (mm)φ3φ7φ7φ40φ5φ7
Ketebalan Minimum Substrat (mm)0.20.50.520.3Tak terbatas

 

Artikel Terbaru Penguji

Scroll to Top