Bayangkan kamu baru saja memasang kaca film pada mobil atau gedung, berharap kabin terasa lebih sejuk dan silau matahari berkurang. Namun setelah beberapa hari, suhu di dalam ruangan tetap terasa panas, dan kamu mulai bertanya-tanya: apakah kaca film yang digunakan benar-benar berkualitas? Nah, di sinilah pentingnya memahami tiga parameter utama — VLT, UVR, dan IRR, serta bagaimana mengukurnya menggunakan Portable Window-Tint Transmission Meter.
Banyak orang hanya melihat tingkat “gelap-terang” kaca film, padahal performa sejati kaca film tidak hanya ditentukan oleh warna, melainkan oleh seberapa baik film tersebut menahan panas, memfilter sinar UV, dan menjaga kenyamanan visual. Untuk memastikannya, dibutuhkan alat uji khusus yang mampu membaca data optik secara presisi.
Mengenal Istilah VLT, UVR, dan IRR
- VLT (Visible Light Transmission)
VLT adalah singkatan dari Visible Light Transmission, yaitu persentase cahaya tampak yang bisa menembus kaca film.
Nilainya dinyatakan dalam persen (%).
- Jika VLT tinggi (misalnya 70%), artinya kaca film lebih terang dan lebih banyak cahaya masuk.
- Sebaliknya, VLT rendah (misalnya 20%) menandakan kaca film lebih gelap dan lebih banyak menolak cahaya tampak.
Idealnya, pemilihan tingkat VLT disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk kendaraan pribadi, kaca depan biasanya disarankan memiliki VLT 40–70%, sedangkan kaca samping atau belakang bisa lebih rendah agar privasi lebih terjaga.
- UVR (Ultraviolet Rejection)
UVR atau Ultraviolet Rejection menunjukkan kemampuan kaca film dalam menolak sinar ultraviolet (UV).
Sinar UV adalah penyebab utama pudarnya warna interior mobil, kerusakan kulit, dan bahkan kanker kulit jika terpapar terus menerus.
Semakin tinggi nilai UVR (mendekati 100%), semakin baik kaca film dalam melindungi dari efek berbahaya UV.
Kaca film premium umumnya memiliki UVR di atas 99%.
- IRR (Infrared Rejection)
IRR atau Infrared Rejection adalah kemampuan kaca film dalam menahan sinar inframerah (IR), yaitu sumber utama panas dari sinar matahari.
Kaca film dengan IRR tinggi (80–95%) mampu secara efektif mengurangi panas masuk ke kabin mobil atau ruangan, membuat pendingin udara bekerja lebih ringan dan efisien.

Mengapa Perlu Mengukur VLT, UVR, dan IRR?
Banyak produsen kaca film mengklaim produknya memiliki tingkat perlindungan tinggi, tetapi tidak semua dapat dibuktikan tanpa alat ukur.
Di sinilah peran Portable Window-Tint Transmission Meter sangat penting.
Alat ini membantu pengguna — baik teknisi, distributor, maupun pemilik mobil — menguji dan memverifikasi performa optik kaca film secara objektif.
Dengan sekali pengukuran, pengguna dapat mengetahui:
- Berapa persen cahaya tampak yang diteruskan (VLT)
- Seberapa banyak sinar UV dan IR yang berhasil ditolak (UVR dan IRR)
- Bahkan pada model tertentu, bisa menampilkan parameter TSER (Total Solar Energy Rejected) dan SHGC (Solar Heat Gain Coefficient)
Teknologi di Balik Alat Portable Window-Tint Transmission Meter
Salah satu produsen terkemuka di bidang ini adalah Brand Linshang yang bisa anda dapatkan di penguji.com, dengan seri produk populer seperti LS160, LS161, LS162, dan LS163. Alat-alat ini tidak hanya ringkas dan mudah digunakan, tetapi juga menawarkan akurasi tinggi dan hasil pengukuran yang dapat dipercaya.
Berikut beberapa fitur unggulan:
| Model | Panjang Gelombang Puncak IR | Panjang Gelombang Puncak UV | Cahaya Tampak (Visible Light) | SHGC / TSER | Lebar Slot Uji (Test Slot Width) |
| LS160 | 940 nm | 365 nm | 530 nm | × | < 0.8 mm |
| LS161 | 380–760 nm (sesuai fungsi fotopik CIE) | ||||
| LS162 | < 8 mm | ||||
| LS163 | < 6 mm | ||||
| LS160A | 1400 nm | 530 nm | < 0.8 mm | ||
| LS161A | 380–760 nm (sesuai fungsi fotopik CIE) | < 0.8 mm | |||
| LS162A | – | < 8 mm | |||
| LS163A | – | < 6 mm | |||
| LS161H | 940 nm / 1400 nm / Full-IR | – | √ | < 0.8 mm
|
Perbedaan panjang gelombang seperti 940nm dan 1400nm menggambarkan dua area penting dalam spektrum inframerah matahari.
- Film dengan jenis heat-absorbing bekerja lebih efektif di 940nm.
- Sedangkan metallic dan ceramic film unggul pada 1400nm karena sifat reflektifnya.
Memahami SHGC dan TSER: Dua Parameter Penting Lainnya
Selain tiga parameter utama (VLT, UVR, IRR), ada dua indikator tambahan yang semakin sering digunakan:
- SHGC (Solar Heat Gain Coefficient)
Menunjukkan total energi panas matahari yang masih bisa melewati kaca film.
Semakin kecil nilainya (0–1), semakin baik kemampuan kaca film menahan panas. - TSER (Total Solar Energy Rejected)
Adalah persentase total energi matahari yang berhasil ditolak oleh kaca film.
Rumus sederhananya:
TSER = 1 – SHGC
Contoh:
Jika SHGC = 0.3, maka TSER = 70%. Artinya, 70% energi panas berhasil diblokir, dan hanya 30% yang masuk.
Cara Menggunakan Portable Window-Tint Transmission Meter
Meski terdengar teknis, penggunaan alat ini sangat mudah bahkan bagi pemula.
Berikut langkah-langkah dasarnya:
- Nyalakan alat — tekan tombol daya untuk mengaktifkan meteran.
- Masukkan kaca film atau kaca mobil ke dalam slot uji.
- Lihat hasil di layar digital. Alat akan otomatis menampilkan data VLT, UVR, IRR, atau parameter lain tergantung modelnya.
- Simpan atau catat hasil pengukuran untuk perbandingan.
Karena alat ini portable, kamu bisa membawanya langsung ke showroom kaca film, bengkel, atau proyek gedung untuk melakukan pengujian di tempat.
Keunggulan Linshang Portable Window-Tint Transmission Meter
Linshang telah dikenal selama lebih dari 17 tahun sebagai produsen alat uji optik kaca film yang andal dan presisi.
Beberapa alasan mengapa banyak profesional memilih Linshang:
- Mudah digunakan: cukup masukkan sampel, hasil muncul otomatis.
- Akurasi tinggi: mengukur cahaya tampak, UV, dan IR secara bersamaan.
- Model beragam: cocok untuk kaca film mobil, gedung, hingga material kaca berlapis.
- Ringan & portabel: misalnya LS161H hanya berbobot 70 gram, tapi mampu mengukur hingga 7 parameter sekaligus (VLT, UV, IR940nm, IR1400nm, Full-IR, TSER, SHGC).
Manfaat Penggunaan Alat Ukur Ini
- Bagi Konsumen:
Mengetahui kualitas kaca film sebelum membeli, agar tidak tertipu oleh klaim promosi yang tidak akurat. - Bagi Teknisi dan Dealer:
Sebagai alat bantu profesional untuk meyakinkan pelanggan dengan hasil pengujian real-time. - Bagi Industri Otomotif dan Arsitektur:
Mendukung evaluasi efisiensi energi dan kenyamanan termal pada kendaraan maupun bangunan. - Bagi Aparat Penegak Hukum:
Untuk memastikan tingkat kegelapan kaca mobil sesuai dengan peraturan pemerintah.
Kualitas kaca film bukan hanya soal tampilan gelap atau bening, tetapi tentang bagaimana film tersebut mengatur cahaya, menolak panas, dan melindungi dari sinar berbahaya.
Tiga parameter utama — VLT, UVR, dan IRR — menjadi kunci untuk menilai performa kaca film secara objektif.
Dengan menggunakan Portable Window-Tint Transmission Meter seperti Linshang LS161H, siapa pun dapat memverifikasi kualitas kaca film secara cepat dan akurat, baik untuk keperluan otomotif, arsitektur, maupun penelitian.
FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan
- Apa arti VLT pada kaca film?
VLT menunjukkan seberapa banyak cahaya tampak yang diteruskan melalui kaca film. Nilai tinggi berarti lebih terang, nilai rendah berarti lebih gelap. - Apa fungsi UVR pada kaca film?
UVR adalah persentase penolakan sinar ultraviolet. Semakin tinggi nilainya, semakin baik perlindungannya terhadap kulit dan interior kendaraan. - Apa itu IRR dan mengapa penting?
IRR menunjukkan kemampuan kaca film dalam menahan panas dari sinar inframerah. Nilai tinggi berarti kabin lebih sejuk dan hemat energi. - Bagaimana cara mengetahui kualitas kaca film yang saya gunakan?
Gunakan alat seperti Portable Window-Tint Transmission Meter untuk mengukur nilai VLT, UVR, dan IRR secara akurat. - Apakah alat ukur kaca film ini hanya untuk mobil?
Tidak. Alat ini juga bisa digunakan untuk kaca gedung, jendela rumah, atau film arsitektural lainnya.
Apabila kamu ingin memastikan kaca film yang digunakan benar-benar sesuai klaim dan berfungsi optimal, gunakan Portable Window-Tint Transmission Meter sebagai alat pembanding yang ilmiah, cepat, dan akurat.
Karena di era modern ini, kualitas bukan sekadar terlihat — tapi harus terukur.




