Spesifikasi 10 Produk Concrete Testing TIME & Tabel Perbandingan ~ Di pekerjaan konstruksi, memastikan kualitas dan integritas beton bukan lagi sekadar rutinitas, tetapi kebutuhan utama untuk menjaga keselamatan struktur dan efisiensi proyek. Setiap tahap pengecoran memiliki standar yang harus dipenuhi, dan alat uji beton menjadi perangkat wajib bagi engineer, QC, maupun tenaga inspeksi lapangan. Termasuk di dalamnya berbagai instrumen NDT (Non-Destructive Testing) dari brand TIME yang dikenal presisi, tangguh, dan mudah digunakan.
Berikut 10 produk Concrete Testing TIME secara spesifikasi lengkap, fungsi teknis, serta tabel perbandingan untuk membantu Anda memilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Informasi dirancang agar mudah dipahami namun tetap berbobot dan relevan dipakai oleh engineer profesional, konsultan, kontraktor, hingga pengawas proyek.
-
HT225V Concrete Hammer Test – Digital Type
HT225V merupakan alat uji kekuatan beton digital yang memanfaatkan prinsip pantulan mekanis dari tipe Schmidt Hammer. Model ini cocok untuk inspeksi struktur beton bangunan, jembatan, hingga konstruksi besar lainnya.
Spesifikasi Utama :
-
- Rentang kekuatan beton: 10–60 MPa
- Energi impak: 2.207 J
- Ekstensi pegas: 75 mm
- Nilai anvil baja: 80 ± 2
- Pegas: 785 N/m
- Layar: True-color 16-bit, resolusi 176×220 px
- Penyimpanan: 480.000 data
- Transfer data: USB 2.0
- Sumber daya: Baterai lithium isi ulang
- Berat: 1.1 kg
Kelebihan
-
- Akurasi tinggi karena sistem digital.
- Data tersimpan otomatis, sangat cocok untuk audit.
- Cocok untuk inspeksi area luas dan analisa historis.
-
TC400 Crack Width Gauge – Pengukur Lebar Retak Beton
TC400 dirancang untuk mengukur lebar retakan beton dengan akurasi sangat tinggi. Alat ini sering digunakan pada inspeksi jembatan, dinding retaining wall, struktur gedung, dan pemeriksaan kerusakan pasca-gempa.
Spesifikasi Utama
-
- Rentang pengukuran: 0–10 mm
- Akurasi pengukuran: 0.01 mm
- Resolusi estimasi: 0.001 mm
- Pembesaran digital: 60×
- Penyimpanan: 100.000 data
- Suhu kerja: –10°C hingga 50°C
- Dimensi: 45 × 115 × 190 mm
- Berat: 530 g
Kelebihan
-
- Tingkat presisi sangat tinggi untuk deteksi retak mikro.
- Tersedia mode digital untuk dokumentasi.
- Ringkas dan mudah dibawa.
-
TC120 Integrated Rebar Scanner
TC120 adalah alat untuk mendeteksi tulangan dalam beton serta ketebalan selimut beton (cover thickness). Alat ini wajib dalam inspeksi struktur untuk memastikan posisi besi sesuai standar perencanaan.
Spesifikasi Utama
-
- Deteksi diameter rebar: Φ6–Φ50 mm
- Ketebalan selimut: 2–200 mm
- Estimasi diameter rebar: Φ6–Φ32 mm
- Penyimpanan: 200.000 data
- Layar: LCD 2.8 inci (320×240 px)
- Dimensi: 220 × 96 × 108 mm
- Berat: 650 g
- Baterai lithium
Kelebihan
-
- Deteksi cepat dan presisi tinggi.
- Visualisasi data jelas.
- Penting untuk inspeksi penempatan tulangan dan QC pengecoran.
-
HT225W Concrete Hammer Test – Digital Wireless
HT225W merupakan versi wireless dari digital Schmidt Hammer yang memberikan fleksibilitas lebih tinggi dalam pengumpulan data di lapangan.
Spesifikasi Teknis (Riset Datasheet Brand TIME)
-
- Energi impak: 2.207 J
- Rentang kekuatan beton: 10–60 MPa
- Komunikasi: Bluetooth / Wireless Data Transfer
- Penyimpanan: ≥100.000 data
- Tipe tampilan: LCD digital
- Baterai: Lithium dengan durasi panjang
Kelebihan
-
- Tanpa kabel, memudahkan dalam pemeriksaan di lokasi tinggi.
- Data tersimpan langsung ke perangkat penerima.
- Lebih efisien untuk inspeksi massal.

-
TC700 Ultrasonic Concrete Tester – Integrity Test
TC700 berfungsi untuk menguji integritas beton, terutama pada bored pile, tiang pancang, dan pemeriksaan kedalaman retakan.
Spesifikasi Teknis (Riset Ultrasonic Pulse Velocity TIME)
-
- Rentang waktu: 0–9999 μs
- Resolusi: 0.1 μs
- Frekuensi probe: 24–55 kHz
- Mode pengujian: UPV, cross-hole, time-of-flight
- Akurasi waktu: ± 0.1 μs
- Layar: TFT display 4.3 inci
- Penyimpanan: SD card hingga 32 GB
Kelebihan
-
- Cocok untuk analisis integritas tiang pancang.
- Mampu mendeteksi honeycomb, void, segregation.
- Akurasi sangat tinggi.
-
TC110 Rebar Cover Meter
TC110 digunakan untuk mengukur ketebalan selimut beton dengan fungsi sederhana namun presisi.
Spesifikasi Teknis (Riset Cover Meter TIME)
-
- Ketebalan selimut: 5–100 mm
- Toleransi: ± 1 mm
- Deteksi diameter rebar: Φ6–Φ32 mm
- Tampilan: LCD digital
- Penyimpanan: 20.000 data
Kelebihan
-
- Alat ekonomis namun tetap presisi.
- Mudah dioperasikan untuk QC harian.
-
TC200 Crack Depth Gauge
TC200 digunakan untuk mengukur kedalaman retakan beton dengan prinsip waktu rambat ultrasonik.
Spesifikasi Teknis (Riset Crack Depth TIME)
-
- Kedalaman retak: 5–500 mm
- Resolusi: 1 mm
- Probe frekuensi: 50–100 kHz
- Mode ultrasonic timing
- Layar: LCD digital
Kelebihan
-
- Satu-satunya metode non-destruktif untuk kedalaman retak.
- Cocok untuk inspeksi struktur pasca kerusakan.
-
TC300 Concrete Thickness Gauge
TC300 difungsikan untuk mengukur ketebalan beton menggunakan gelombang ultrasonik.
Spesifikasi Teknis (Riset Thickness Gauge TIME)
-
- Rentang ketebalan: 30–700 mm
- Akurasi: ± 1 mm
- Resolusi waktu: 0.1 μs
- Frekuensi probe: 24–50 kHz
- Penyimpanan: 50.000 data
- Komunikasi: USB
Kelebihan
-
- Estimasi ketebalan tanpa core drill.
- Cocok untuk pemeriksaan slab, dinding, dan struktur besar.
-
TC600 Rebar Corrosion Detector
TC600 digunakan untuk mendeteksi potensi korosi tulangan berdasarkan tingkat potensial elektrokimia.
Spesifikasi Teknis (Riset Corrosion Meter TIME)
-
- Rentang potensial: ±1000 mV
- Akurasi: ±1 mV
- Resistivitas beton: 0–1000 kΩ·cm
- Elektrode: Cu/CuSO4
- Penyimpanan: 200.000 data
- Peta korosi: grid mapping
Kelebihan
-
- Mendeteksi area tulangan yang berpotensi korosi.
- Penyelamatan dini struktur beton.
-
TC500N Concrete Test Hammer – Type N
Alat uji kuat beton tipe mekanis tanpa digital, ideal untuk penggunaan cepat di lapangan.
Spesifikasi Teknis
-
- Energi impak: 2.207 J
- Rentang kekuatan: 10–60 MPa
- Pegas: 785 N/m
- Ekstensi pegas: 75 mm
- Anvil: 80±2
- Berat: 1 kg
Kelebihan
-
- Tanpa baterai.
- Tahan lama dan mudah perawatan.
Tabel Perbandingan 10 Produk Concrete Testing TIME
| Produk | Fungsi Utama | Rentang/Output | Teknologi | Penyimpanan | Keunggulan |
| HT225V | Uji kuat beton digital | 10–60 MPa | Digital | 480k data | Akurasi tinggi |
| TC400 | Lebar retak | 0–10 mm | Digital optik | 100k data | Resolusi 0.001 mm |
| TC120 | Deteksi rebar & cover | 2–200 mm | GPR/EMF | 200k data | Visual jelas |
| HT225W | Hammer test wireless | 10–60 MPa | Wireless | 100k | Mobilitas tinggi |
| TC700 | Ultrasonik integritas | UPV | Ultrasonic | SD card | Tes tiang pancang |
| TC110 | Cover meter | 5–100 mm | EMF | 20k | Ekonomis |
| TC200 | Kedalaman retak | 5–500 mm | Ultrasonic | – | NDT crack depth |
| TC300 | Ketebalan beton | 30–700 mm | Ultrasonic | 50k | Tanpa core drill |
| TC600 | Korosi rebar | ±1000 mV | Electrochemical | 200k | Predictive mapping |
| TC500N | Hammer mekanis | 10–60 MPa | Mekanis | – | Tahan lama |
FAQ (Pertanyaan yang Sering Dicari )
- Apa alat terbaik untuk uji kuat beton?
- Hammer test seperti HT225V atau HT225W ideal untuk uji kuat beton cepat di lapangan.
- Alat apa untuk mendeteksi posisi tulangan?
- TC120 Rebar Scanner adalah alat paling presisi.
- Bagaimana mengukur kedalaman retak beton?
- Gunakan TC200 Crack Depth Gauge berbasis ultrasonik.
- Bagaimana cara mengetahui ketebalan beton tanpa dibor?
- TC300 Concrete Thickness Gauge dapat mengukur ketebalan slab tanpa metode destruktif.
- Alat apa untuk mendeteksi korosi pada tulangan?
- TC600 Rebar Corrosion Detector menggunakan prinsip potensial elektrokimia.
**Disclaimer: Informasi dalam artikel ini bersifat edukatif dan tidak menggantikan nasihat dari insinyur atau Concrete Testing Gauge bersertifikat. Selalu rujuk pada spesifikasi teknis produk dan standar industri yang berlaku untuk aplikasi spesifik Anda






