Print
Email
WhatsApp

TIME2500 Alat Pengukur Ketebalan Lapisan Material Induksi Magnetik (F)

Available on backorder

Saat Anda perlu memastikan kualitas lapisan pelindung atau cat di substrat logam ferrous, memilih alat yang Andal bukan hanya soal “ada pengukuran”, tetapi juga soal “seberapa akurat, seberapa praktis, dan seberapa cocok untuk aplikasi industri nyata”. TIME2500 Alat Pengukur Ketebalan Lapisan Bahan Induksi magnetik (F) layak mendapatkan perhatian serius—Berikut spesifikasi dan ringkasan akan mengulas secara detail alat ini, baik dari sisi teknis maupun penggunaannya di lapangan.

1. Ringkasan Fitur Utama

Alat ini menggunakan metode induksi magnetik (magnetic induction) pada probe tipe F , yang berarti dirancang untuk mengukur ketebalan lapisan non-magnetik (seperti cat, plastik, enamel porselen, tembaga, seng, aluminium, krom) pada substrat yang bersifat magnetik (misalnya besi, baja ferrous).
Beberapa hal penting:

  • Mode kerja: dua mode yaitu DIRECT dan BATCH ; dan dua cara pengukuran yaitu CONTINUE serta SINGLE .
  • Statistik lengkap: rata-rata (mean), maksimum, minimum, jumlah uji, standar deviasi.
  • Memori internal hingga 500 data hasil pengukuran.
  • Fungsi cetak (printer) sebagai opsi—berguna jika ingin melaporkan langsung dari lapangan.
  • Indikasi baterai lemah, alarm kesalahan (error), serta bunyi buzzer sebagai indikasi operasi.

Dengan fitur-fitur tersebut, dari perspektif praktik lapangan dan inspeksi kualitas, TIME2500 memenuhi “toolkit” dasar yang diperlukan untuk pengukuran ketebalan lapisan.

2. Spesifikasi Teknis Detail

ParameterSpesifikasiCatatan Khusus
Tipe ProbeFKhusus untuk substrat magnetik (ferrous) dengan lapisan non-magnetik.
Metode PengukuranInduksi magnetik (Induksi magnetik)Pembentukan pengukuran tanpa merusak lapisan.
Rentang Pengukuran0 ~ 1250 mikrometerCocok untuk banyak aplikasi industri cat/lapisan pelindung.
Resolusi Tampilan0,1 mikronTingkat resolusi tinggi hingga detail yang baik.
Toleransi Kalibrasi• Kalibrasi titik nol: ±(3%H + 1) μm
• Kalibrasi dua titik: ±[(1% ~ 3%)H + 1] μm
Harus diinterpretasikan: “H” = nilai yang diukur; toleransi akan bertambah sesuai ketebalan.
Kondisi Pengukuran• Jari-jari kelengkungan minimum (cembung): 1,5 mm
• Jari-jari kelengkungan minimum (cekung): 9 mm
• Diameter area pengujian minimum: Ø7 mm
• Ketebalan minimum substrat: 0,5 mm
Ini aspek penting ketika pengukuran dilakukan di permukaan melengkung atau bagian kecil.
Sumber Daya2 × Baterai AAA 1,5 VPraktis untuk lapangan; pastikan selalu baterai siap.
Suhu Kerja0 ~ 40 ℃Perhatikan batas lingkungan kerja agar hasil tetap stabil.
DimensiUkuran 145 × 60 × 28 mmKompak untuk penggunaan di lapangan.
Berat132 gramRingan dan portabel.

Dari tabel di atas, beberapa hal yang perlu ditekankan:

  • Resolusi 0.1 μm sangat bagus, namun dalam kondisi pengukuran riil (misalnya permukaan sedikit melengkung, atau substrat tipis) toleransi ±(3%H+1) bisa berarti deviasi nyata relatif ke nilai pengukuran—jadi jangan lupa kalibrasi.
  • Ketebalan minimum substrat 0.5 mm: jika Anda mengukur lapisan pada substrat yang lebih tipis dari itu, hasil bisa tidak akurat.
  • Jari-jari kelengkungan minimal: banyak komponen industri memiliki lengkungan kecil atau cekungan, jadi ini penting untuk diperhatikan agar hasil valid.
  • Mode kerja “BATCH” dan “CONTINUE” memungkinkan pengukuran cepat untuk produksi atau inspeksi besar-besaran, bukan hanya satu-satu.

3. Keunggulan Nyata dalam Praktik Industri

Berikut beberapa keunggulan utama TIME2500 yang membuatnya layak dipertimbangkan:

Non-Destruktif & Serbaguna

Pengukuran lapisan non-magnetik di substrat ferrous sangat umum di industri cat, galvanis, otomotif, pengecatan kapal, pelapis logam. Dengan metode induksi magnetik, Anda tidak harus memotong atau merusak lapisan. Ini sangat penting untuk inspeksi kualitas, kontrol produksi, serta audit aftermarket.

Kapabilitas Statistik & Pelaporan

Mode batch dan penyimpanan hingga 500 data tidak hanya untuk “ukur satu titik saja” tapi untuk pengukuran yang terstruktur—misalnya pengukuran rutinnya di lini produksi, pengujian banyak titik, atau pemeriksaan lapisan di banyak unit. Statistik (max, min, mean, std dev) memungkinkan Anda membuat laporan kualitas yang lebih kuat.

Portabilitas dan Praktikalitas Lapangan

Desain kompakt dan berat ringan membuat alat ini cocok dibawa ke produksi, di ruang inspeksi, di luar bengkel. Baterai AAA juga praktis—mudah diganti di lapangan. Indikasi baterai lemah dan auto-shutdown membantu menjaga bahwa alat siap pakai.

Kalibrasi yang Mudah

Kalibrasi nol dan dua titik memungkinkan Anda mengoreksi kesalahan sistem probe—penting untuk mendapatkan hasil yang valid terutama jika Anda pindah-pindah substrat atau kondisi pengukuran berbeda. Dengan kalibrasi yang baik, tingkat kepercayaan hasil meningkat.

Cocok untuk Berbagai Aplikasi

Karena rentang hingga 1250 μm, alat ini cocok untuk lapisan pelindung cukup tebal (misalnya cat industri, galvanis), bukan hanya lapisan tipis semata. Jadi jangkauan aplikasinya lebih luas.

4. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan / Batasan

Sebagai ahli, saya juga melihat bahwa tidak ada alat yang “satu untuk semua” tanpa perhatian terhadap kondisi. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:

  • Substrat yang Tidak Ferrous: Karena probe tipe F dirancang untuk substrat magnetik (ferrous). Jika Anda memiliki substrat non-magnetik (misalnya aluminium, kuningan), maka metode induksi magnetik tidak cocok—Anda perlu probe tipe N atau FN.
  • Permukaan Melengkung atau Cekung Ekstrem: Instrumen memiliki batas minimum jari kuri (1.5 mm cembung, 9 mm cekung). Jika substrat sangat melengkung atau cekung dengan radius lebih kecil, hasil bisa dipengaruhi.
  • Ketebalan Substrat Minimal: Substrat yang terlalu tipis (< 0.5 mm) dapat menyebabkan pengukuran tidak tepat karena efek substrat dominan.
  • Lingkungan Pengukuran: Suhu operasional 0-40℃; jika alat digunakan di lingkungan ekstrem (misalnya panas tinggi atau dingin ekstrim) maka hasil bisa bervariasi.
  • Toleransi Pengukuran: Meskipun resolusi 0.1 μm, toleransi ±(3%H+1) berarti bahwa pada nilai besar, deviasi bisa signifikan. Misalnya jika H=1000 μm, toleransi bisa ±(3%×1000 +1) = ±3001 μm — yang berarti rentang hasil bisa ±3 mm! Oleh karena itu harus dipahami bahwa alat ini paling efektif untuk skala dan kondisi tertentu.

5. Tips Penggunaan untuk Memaksimalkan Akurasi

Berikut beberapa tip teknis dari pengalaman saya agar hasil pengukuran dengan TIME2500 optimal:

  1. Kalibrasi Rutin
    Sebelum pengukuran utama, lakukan kalibrasi titik nol di substrat acuan yang bersih dan bebas lapisan. Kemudian lakukan kalibrasi dua titik (gunakan foil kalibrasi yang biasanya disertakan) agar sistem probe disesuaikan.
  2. Bersihkan Permukaan Substrat
    Pastikan permukaan bebas debu, kotoran, minyak atau korosi ringan. Debu atau partikel dapat memengaruhi jarak probe ke permukaan dan membuat hasil meleset.
  3. Posisi Probe yang Tepat
    Pegang alat stabil dan tegak lurus terhadap permukaan bila memungkinkan. Hindari sudut miring atau bagian bawah yang tidak rata karena bisa menyebabkan nilai pengukuran tidak konsisten.
  4. Perhatikan Kurva dan Diameter Pengukuran
    Jika objek memiliki lengkungan atau cekungan, periksa radiusnya dan pastikan masih di atas batas minimum 1.5 mm cembung / 9 mm cekung; jika terlalu melengkung, pertimbangkan untuk mengukur di tempat yang lebih “datar”.
  5. Cek Ketebalan Substrat
    Pastikan substrat memiliki ketebalan minimal 0.5 mm agar hasil tidak terdistorsi karena efek substrat.
  6. Gunakan Mode yang Tepat
    Untuk pengukuran cepat di banyak titik, gunakan mode BATCH + CONTINUE; untuk pengukuran presisi di satu titik gunakan SINGLE.
  7. Simak Statistik dan Data Hasil
    Perhatikan mean, max, min, std dev — jika ada nilai ekstrem, periksa ulang titik pengukuran tersebut atau kondisi di lokasi tersebut.
  8. Cetak atau Rekam Data
    Jika laporan atau dokumentasi diperlukan, aktifkan fitur print-out (printer optional) atau catat hasil ke sistem Anda agar audit atau kualitas produksi dapat dipertanggungjawabkan.
  9. Jaga Kondisi Alat
    Ganti baterai ketika indikator “low battery” muncul. Simpan alat di kondisi aman (hindari benturan keras atau paparan zat kimia/corrosive) agar stabilitas pengukuran tetap terjaga.

6. Aplikasi Industri yang Cocok

Berikut beberapa contoh situasi di mana TIME2500 sangat cocok digunakan:

  • Industri otomotif: mengukur ketebalan cat atau pelapis logam pada bodi mobil atau bagian-bagian logam setelah pengecatan.
  • Industri galvani­sasi atau pelapis logam (zinc, aluminium, chromium) di substrat besi/baja.
  • Inspeksi kualitas di jalur produksi logam yang dilapisi plastik atau enamel (misalnya logam rumah tangga, alat listrik, panel).
  • Pengujian lapisan pelindung anti-korosi di struktur baja (misalnya jembatan, tangki, pipa) sebelum atau sesudah pengecatan.
  • Laboratorium QC / R&D yang perlu cek ketebalan lapisan sebagai bagian dari dokumentasi proses produksi atau pengujian bahan baru.

TIME2500 adalah pilihan tepat bagi pengguna dan industri yang membutuhkan solusi pengukuran lapisan non-magnetik di substrat ferrous secara andal, portabel, dan dengan fungsi statistik yang memadai. Keunggulannya terutama terletak pada metode induksi magnetik, rentang 0-1250 μm, memori 500 data, dan mode pengukuran serta pelaporan yang lengkap.

Namun, seperti setiap alat ukur, keberhasilannya sangat bergantung pada kondisi pengukuran, kalibrasi yang tepat, dan pemahaman terhadap batasan teknis yang dimilikinya—misalnya jari-jari kelengkungan, ketebalan substrat, dan kondisi lingkungan.

Jika Anda atau tim Anda ingin memperkuat proses inspeksi kualitas lapisan dan mengurangi risiko hasil pengukuran yang tidak valid, maka TIME2500 layak dipertimbangkan sebagai alat utama. Pastikan juga Anda mensosialisasikan prosedur pengukuran dan kalibrasi dengan baik di lapangan agar potensi teknisnya benar-benar ter-utilisasi.

FAQ (Pertanyaan yang Sering diajukan)

Q1: Apakah TIME2500 bisa digunakan untuk mengukur cat di aluminium?
A: Tidak secara ideal—karena probe tipe F dirancang untuk substrat magnetik (ferrous). Jika Anda mengukur lapisan di aluminium (substrat non‐magnetik), Anda akan membutuhkan alat atau probe tipe N atau FN yang mendukung metode induksi arus Eddy (eddy current).

Q2: Berapa ketebalan lapisan minimum yang bisa diukur?
A: Secara teknis rentang pengukuran adalah 0 μm hingga 1250 μm. Namun, untuk hasil yang akurat, substrat harus minimal 0.5 mm tebal dan kondisi permukaan harus sesuai (misalnya kelengkungan dan diameter area pengujian).

Q3: Apakah hasil pengukuran langsung bisa dicetak?
A: Ya. TIME2500 memiliki opsi printer (misalnya TA230) untuk mencetak nilai statistik dan hasil pengukuran di lapangan. Hal ini memudahkan dokumentasi dan laporan QC.

Q4: Bagaimana jika permukaan yang diukur sangat melengkung atau cekung?
A: Alat ini memiliki batas jari-jari kelengkungan minimum cembung 1.5 mm dan cekung 9 mm. Jika permukaan lebih ekstrem dari itu, hasil bisa tidak akurat. Sebaiknya pilih area yang lebih datar atau gunakan metode pengukuran alternatif.

Q5: Apakah perlu kalibrasi sebelum tiap pengukuran?
A: Idealnya ya. Lakukan kalibrasi nol dan dua titik sebelum pengukuran besar atau ketika kondisi substrat atau lingkungan berubah. Ini memastikan kesalahan sistem probe dikoreksi dan hasil lebih dapat dipercaya.

Q6: Apakah alat ini portabel dan cocok untuk inspeksi di lapangan?
A: Sangat cocok. Dimensi ringkas (145 × 60 × 28 mm) dan berat hanya sekitar 132 g. Baterai AAA mudah diganti. Sistem memori internal dan mode batch mendukung pengukuran di luar laboratorium.

Q7: Apakah ada batasan suhu operasional?
J: Ya. Suhu operasional alat ini adalah 0 ℃ hingga 40 ℃. Penggunaan di lingkungan yang sangat panas atau dingin dapat mempengaruhi akurasi.


Jual TIME2500 Alat Pengukur Ketebalan Lapisan Material Induksi Magnetik (F) di penguji.com untuk mendapatkan support teknis di Indonesia. Langkah awal untuk bersama visi kami

” Bersama Pengguna untuk pengguna”.

Weight1,32 kg
Dimensions14,5 × 6 × 2,8 cm

Spesifikasi

KategoriSpesifikasi
Jenis ProbeF
Metode PengukuranInduksi Magnetik (Magnetic Induction)
Rentang Pengukuran0 ~ 1250 μm
Resolusi Tampilan0.1 μm
Toleransi Kalibrasi
• Kalibrasi Titik Nol±(3%H + 1) μm
• Kalibrasi Dua Titik±[(1%~3%)H + 1] μm
Kondisi Pengukuran
• Jari-jari Lengkung Minimum (Cembung)1.5 mm
• Jari-jari Lengkung Minimum (Cekung)9 mm
• Diameter Area Uji MinimumØ7 mm
• Ketebalan Minimum Substrat0.5 mm
Sumber Daya2 × Baterai AAA 1.5V
Suhu Operasional0 ~ 40℃
Dimensi (P × L × T)145 × 60 × 28 mm
Berat132 g

 

Artikel Terbaru Penguji

Scroll to Top