Memahami ketebalan struktur beton dengan cepat, akurat, dan tanpa merusak material kini menjadi kebutuhan penting dalam pekerjaan konstruksi modern. Banyak teknisi lapangan memilih alat yang mampu memberikan hasil presisi tanpa prosedur rumit. TC300 Concrete Thickness Gauge hadir sebagai solusi profesional untuk mengukur tebal beton dan berbagai material non-logam lainnya dengan pendekatan yang praktis, cerdas, dan mudah digunakan. Berbekal teknologi medan elektromagnetik dan analisis real-time, alat ini memberikan kombinasi antara kemudahan operasional dan keandalan data yang dibutuhkan dalam pengujian struktur.
Sebagai alat ukur tebal beton yang dirancang khusus untuk kebutuhan survei lapangan, TC300 sangat unggul dalam hal portabilitas, akurasi, serta kapasitas penyimpanan data. Dengan kemampuan membaca ketebalan material seperti beton, batu, kaca, dan pelat non-logam lainnya secara tidak langsung tanpa merusak permukaan, alat ini menjadi pilihan utama bagi para insinyur sipil, kontraktor, maupun teknisi penguji bangunan.
Keunggulan TC300 Concrete Thickness Gauge
- Mengukur Ketebalan Beton Secara Tidak Langsung
TC300 memanfaatkan karakteristik distribusi medan elektromagnetik untuk mengukur ketebalan slab beton tanpa harus melakukan pengeboran atau pengukuran destruktif. Metode ini membuat proses pengujian jauh lebih cepat, bersih, dan aman untuk struktur bangunan.
- Mendukung Berbagai Material Non-Logam
Tidak hanya beton, TC300 juga mampu membaca ketebalan batu, kaca, dan material nonmetal lainnya. Hal ini menjadikannya fleksibel untuk berbagai kebutuhan inspeksi di lapangan.
- Alarm Suara & Indikator Kekuatan Sinyal
Untuk meningkatkan akurasi, alat ini dilengkapi:
- Sound alarm, memberi peringatan jika kualitas sinyal tidak stabil.
- Signal strength bar, menampilkan kekuatan sinyal secara real-time.
Dua fitur ini membantu teknisi mendapatkan posisi yang tepat saat melakukan pengukuran, sehingga hasil lebih konsisten.
- Pembacaan Digital Langsung yang Akurat
Dengan layar grafis besar, nilai ketebalan ditampilkan secara digital sehingga tidak perlu lagi membandingkan secara manual. Ini bukan hanya mempercepat pekerjaan, tetapi juga mengurangi potensi human error.
- Kapasitas Memori Besar
TC300 dapat menyimpan hingga:
- 32.000 data pengujian, dan
- 4.000 komponen
Sangat memadai untuk pekerjaan proyek berskala besar tanpa perlu sering memindahkan data.
- Konektivitas RS232 & USB
Pengguna dapat mentransfer data secara langsung ke komputer untuk analisis lebih lanjut atau dokumentasi laporan.
- Analisis Data Real-Time
Selain mengukur, TC300 mampu melakukan analisis data secara langsung sehingga teknisi bisa segera memahami kondisi ketebalan struktur tanpa menunggu proses tambahan.
- Portabel dan Tahan di Lapangan
Dengan bobot hanya 880 gram, ukuran kompak 210 × 153 × 90 mm, serta penggunaan baterai AA yang mudah ditemukan, alat ini sangat ramah digunakan di lapangan yang kondisi operasionalnya sering berubah-ubah.
Paket Standard Delivery
Pembelian TC300 Concrete Thickness Gauge umumnya sudah termasuk:
- Unit utama – 1 pcs
- Transmitting Transducer – 1 pcs
- Receiving Transducer – 1 pcs
- Shoulder Strap – 1 pcs
- Supporting Bar – 5 pcs
- Interphone – 2 pcs
- Key – 2 pcs
- Signal Cable – 1 pcs
- AA Battery (LR6) – 6 pcs
- AAA Battery (LR03) – 6 pcs
- Charger – 1 pcs
- Instruction Manual – 1 pcs
- TIME Certificate – 1 pcs
- Warranty Card – 1 pcs
Paket lengkap ini memastikan alat dapat langsung digunakan begitu diterima tanpa perlu membeli aksesori tambahan.
Tabel Spesifikasi Teknis TC300
| Parameter | Detail Spesifikasi |
| Rentang Pengukuran | 40 – 820 mm |
| Akurasi | ±1 mm (40–600 mm) ±2 mm (601–820 mm) |
| Kapasitas Memori | 32.000 data pengujian & 4.000 komponen |
| Sumber Daya | 6 × Baterai AA (LR6) |
| Tampilan | Layar grafis besar |
| Temperatur Operasional | -10℃ ~ 40℃ |
| Kelembapan | < 90% |
| Dimensi | 210 × 153 × 90 mm |
| Berat | 880 g |
Kelebihan TC300
- Lebih Presisi untuk Material Tebal
Dengan rentang hingga 820 mm, TC300 termasuk salah satu alat ukur tebal beton yang mampu membaca ketebalan dengan cakupan luas.
- Metode Non-Destructive (NDT) Murni
Tidak merusak struktur, sehingga cocok untuk bangunan yang masih difungsikan.
- Dirancang untuk Proyek Skala Menengah hingga Besar
Memori besar, koneksi data lengkap, serta kemampuan analisis real-time mempermudah pekerjaan proyek konstruksi, gedung tinggi, jembatan, hingga infrastruktur publik.
Aplikasi Penggunaan TC300
TC300 sangat cocok digunakan pada:
- Pemeriksaan ketebalan slab beton pada gedung bertingkat
- Evaluasi struktur jembatan dan terowongan
- Pengukuran ketebalan lantai beton sebelum renovasi
- Pengujian struktur non-logam di bidang arsitektur
- Pemeriksaan kualitas slab pada pabrik atau gudang
Teknisi lapangan, kontraktor, maupun tim QC/QA sangat diuntungkan dengan alat yang cepat, stabil, dan mudah dioperasikan seperti TC300.
FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan
- Apakah TC300 bisa digunakan untuk material selain beton?
Ya. TC300 dapat digunakan untuk mengukur beton, batu, kaca, dan berbagai pelat non-logam lainnya.
- Apakah alat ini bersifat non-destructive?
Betul. TC300 mengukur menggunakan medan elektromagnetik tanpa merusak permukaan material.
- Apakah perlu kalibrasi sebelum penggunaan?
TC300 umumnya sudah dikalibrasi dari pabrik, namun rekomendasi teknis tetap melakukan pengecekan singkat sebelum penggunaan untuk memastikan stabilitas sinyal.
- Berapa ketebalan maksimum yang bisa diukur?
Hingga 820 mm, dengan akurasi terbaik pada kisaran 40–600 mm.
- Apakah data bisa dipindahkan ke komputer?
Ya. Alat mendukung koneksi USB dan RS232 untuk transfer data lengkap.
- Berapa lama daya tahan baterainya?
Dengan 6 baterai AA, penggunaan normal di lapangan dapat bertahan lama tergantung intensitas pengukuran.
- Apakah alat ini cocok untuk inspeksi proyek besar?
Sangat cocok. Dengan memori besar dan analisis data real-time, TC300 siap digunakan untuk proyek konstruksi skala besar.
Beli TC300 Concrete Thickness Gauge Alat Ukur Tebal Beton di penguji.com untuk dapatkan support teknis di Indonesia. Langkah awal untuk bersama visi kami.
” Bersama Pengguna untuk pengguna”.
