Surface Rockwell Hardness Tester Mitech MHR-45A

Surface Rockwell Hardness Tester Mitech MHR-45A adalah alat uji kekerasan Rockwell permukaan yang didasarkan pada prinsip mekanik penggunaan indenter berlian kerucut atau indenter paduan keras untuk menekan permukaan sampel sehingga menghasilkan lekukan, yang kemudian digunakan untuk mengukur tingkat kekerasan material dengan mengukur kedalaman lekukan.

Menurut statistik, pengujian kekerasan Rockwell adalah metode pengujian kekerasan yang paling banyak digunakan dalam industri pengolahan logam, dengan tingkat penggunaan lebih dari 70%. Dengan kinerja yang stabil, operasi yang mudah, pembacaan dial yang intuitif dan nyaman, alat ini digunakan secara luas dalam industri pengolahan logam dan manufaktur, analisis kegagalan berbagai material logam, serta di perguruan tinggi dan lembaga penelitian. Alat ini merupakan peralatan deteksi canggih untuk menguji kekerasan permukaan logam dan material lainnya.

Fungsi & Aplikasi Surface Rockwell Hardness Tester Mitech MHR-45A

• Digunakan untuk pengendalian kualitas dalam manufaktur pengolahan logam.
• Digunakan untuk pengujian analisis kegagalan bahan logam.
• Eksperimen demonstrasi untuk pendidikan dan pengajaran di perguruan tinggi dan universitas.
• Pengujian kekerasan material di lembaga penelitian ilmiah.

Prinsip Kerja Surface Rockwell Hardness Tester Mitech MHR-45A

Pengujian kekerasan Rockwell permukaan didasarkan pada konus berlian atau kepala bola dengan diameter tertentu, dengan gaya uji kecil untuk menekan permukaan sampel untuk mengukur nilai kekerasan permukaan. Dalam pengujian ini, gaya uji awal pertama dimuat dan gaya uji utama dimuat. Setelah menekan permukaan sampel, gaya uji utama dilepas, dan nilai kekerasan Rockwell permukaan dari material logam yang diukur dapat ditentukan berdasarkan kedalaman lekukan sampel sambil mempertahankan gaya uji awal.

Seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, 0-0 adalah posisi di mana indenter berlian belum bersentuhan dengan sampel. 1-1 untuk posisi indenter di bawah pengaruh gaya uji awal, menekan kedalaman h1, pengujian awal dilakukan untuk menghilangkan kotoran permukaan sampel yang dapat memengaruhi akurasi hasil pengujian. Dalam gambar, 2-2 adalah posisi indenter di bawah total gaya uji (gaya uji awal dan gaya uji utama), kedalaman tekanan adalah h2. 3-3 adalah posisi indenter setelah melepaskan gaya uji utama, deformasi elastis logam akan pulih dalam beberapa tingkat, sehingga kedalaman tekanan sebenarnya adalah h3. Deformasi plastik yang diakibatkan oleh gaya uji utama membuat indenter menekan kedalaman h, yaitu h3-h1. Nilai kekerasan Rockwell ditentukan berdasarkan besarnya h, semakin besar kedalaman h, semakin rendah kekerasannya; sebaliknya, semakin tinggi kekerasannya. Setiap tekanan 0,001mm adalah satu unit kekerasan Rockwell permukaan. Nilai kekerasan yang diperoleh disebut nilai kekerasan Rockwell permukaan, dilambangkan dengan simbol HRN (T).

Kondisi Kerja Surface Rockwell Hardness Tester Mitech MHR-45A

• Suhu Operasi: 10°C hingga 30°C
• Kelembaban Relatif: ≤65%
• Lingkungan sekitar harus dihindari dari getaran, medan magnet kuat, media korosif, dan debu berat.

Fitur Alat Surface Rockwell Hardness Tester Mitech MHR-45A

• Digunakan secara luas untuk pengujian kekerasan Rockwell permukaan dengan berbagai material logam dan non-logam.
• Menggunakan desain klasik perangkat mekanik, pembacaan data yang intuitif dan mudah, operasi yang mudah.
• Kecepatan pengujian cepat, lekukan kecil pada benda kerja setelah pengujian.
• Pilihan untuk berbagai spesifikasi indenter, mendukung banyak jenis skala kekerasan Rockwell.
• Indenter berlian, tahan aus, dan akurasi pengukuran yang tinggi.
• Sesuai dengan GB/T231 dan standar relevan lainnya di dalam dan luar negeri.

Metode Pengoperasian Surface Rockwell Hardness Tester Mitech MHR-45A

• Perhatikan saat mengangkat alat untuk menghindari jatuh. Pastikan untuk memperbaiki pengukur, penyeimbang, dan boom sebelum mengangkatnya.
• Personil pengujian harus mengikuti prosedur pengoperasian. Sebelum dan setelah pengujian, sebaiknya dilakukan beberapa kalibrasi dengan alat blok standar. Jika alat lama tidak digunakan, sebaiknya dinyalakan kembali setelah beberapa kalibrasi, saat hasil pengujian sudah stabil, barulah uji bagian-bagian yang dibutuhkan.
• Selama pengujian, pastikan jarak antara pusat lekukan berdekatan dan jarak dari pusat lekukan ke tepi sampel lebih besar dari 3mm untuk memastikan akurasi.
• Biasanya, titik pertama hanya digunakan untuk mengkompensasi kesenjangan di antara permukaan penopang tanpa perlu mencatat hasil uji. Catat hasil pengujian statistik mulai dari titik kedua.
• Dilarang keras memutar roda putar beban variabel saat alat memuat atau melepaskan gaya uji. Memutar roda putar secara paksa akan menyebabkan pergeseran gigi internal, gaya uji menjadi kacau, dan bahkan merusak bagian internal alat.
• Jika sampel memiliki tanda deformasi yang terlihat di bagian belakang dan tepi, hasil uji akan menjadi tidak berguna. Sebaiknya memilih indenter atau gaya uji lainnya untuk diuji ulang.
• Ketika tidak digunakan untuk waktu yang lama, harap menutup penutup debu untuk mencegah debu masuk ke dalam interior alat. Selain itu, blok kekerasan dan indenter sebaiknya dilapisi dengan minyak anti karat untuk mencegah karat setelah penggunaan.
• Saat digunakan setelah lama tidak digunakan, sebaiknya komponen listrik dipanaskan terlebih dahulu sebelum pengujian.
• Alat pengujian kekerasan sebaiknya dikalibrasi setidaknya satu kali setahun untuk memastikan keakuratannya.
• Secara berkala, berikan sedikit minyak pada interface sekrup dan roda putar.

Surface Rockwell Hardness Tester Mitech MHR-45A adalah alat yang andal dan canggih untuk mengukur tingkat kekerasan permukaan, yang sangat penting dalam industri pengolahan logam, analisis bahan, dan pendidikan. Dengan kinerja yang stabil, operasi yang mudah, dan kemampuan membaca hasil yang intuitif, alat ini merupakan pilihan yang sangat baik untuk berbagai aplikasi. Pastikan kualitas produk Anda dengan Mitech MHR-45A Surface Rockwell Hardness Tester.