Kadang, ketika kita ingin memastikan ketebalan sebuah material dengan cepat dan akurat, hal pertama yang terlintas adalah kualitas probe ultrasonik yang digunakan. Sebagus apa pun perangkat Ultrasonic Thickness Gauge-nya, hasil pengukuran tidak akan optimal jika sensornya tidak tepat. Karena itulah pemilihan probe menjadi faktor yang sangat menentukan—baik untuk aplikasi industri umum, inspeksi material khusus, hingga pengujian pada suhu ekstrem.
Probe-probe seperti PT-08, PT-06, PT-04, ZT-12, GT-12, PT-12, TC510/550, TC110/210, hingga TC705 dirancang untuk menjawab berbagai kebutuhan tersebut. Setiap probe membawa karakteristik unik, mulai dari frekuensi kerja, ukuran permukaan kontak, hingga kemampuannya menembus material yang berbeda. Kesemuanya memberikan fleksibilitas bagi pengguna, terutama di bidang inspeksi industri, konstruksi, manufaktur logam, petrokimia, hingga perawatan pipa dan pressure vessel.
Berikut perbedaan karakter, fungsi, dan keunggulan setiap tipe probe tersebut dengan bahasa ringan namun tetap berbobot, sehingga teknisi, engineer, maupun pengguna awam sekalipun dapat memahami dengan sangat mudah.

Memahami Peran Vital Probe Ultrasonik dalam Pengukuran Ketebalan
Probe ultrasonik adalah komponen inti yang mengubah sinyal listrik menjadi gelombang ultrasonik, kemudian menangkap kembali pantulan gelombang tersebut untuk diterjemahkan menjadi data ketebalan material. Keakuratan, sensitivitas, dan kemampuan penetrasi probe sangat menentukan kualitas hasil pengukuran.
Berbagai tipe material—baik logam padat, pipa kecil, area sempit, coran besi, hingga material panas—membutuhkan karakter probe yang berbeda. Itulah sebabnya pabrikan menghadirkan banyak pilihan probe, dan Anda sebagai teknisi atau pengguna wajib memahami kecocokan masing-masing model.
Di bawah ini adalah penjelasan lengkap, mendalam, dan mudah dipahami berdasarkan data teknis referensi.
1. PT-08 – Probe Serbaguna untuk Aplikasi Umum
PT-08 adalah pilihan tepat untuk kebutuhan standar. Dengan frekuensi 5 MHz, probe ini memiliki keseimbangan ideal antara resolusi dan penetrasi. Diameter permukaan kontak 0.417″ membuatnya cocok untuk material yang tidak terlalu kecil maupun terlalu besar.
- Rentang pengukuran:04″ – 4″
- Suhu operasi: 14°F – 158°F
- Keunggulan: serbaguna, stabil, cocok untuk penggunaan harian pada logam umum.
Probe ini ideal untuk inspeksi umum di industri fabrikasi, konstruksi mesin, perawatan peralatan, serta pengecekan ketebalan material berkala.
2. PT-06 – Probe Presisi Tinggi untuk Pipa Kecil
PT-06 menggunakan frekuensi lebih tinggi (7.5 MHz), yang memberikan kemampuan resolusi lebih baik—khususnya untuk ketebalan rendah.
- Rentang pengukuran:03″ – 1.2″
- Suhu operasi: 14°F – 158°F
- Keunggulan utama: akurasi tinggi pada diameter pipa kecil, sensitivitas lebih baik.
Probe ini sering dipakai pada industri pipa kapiler, instrumentasi, serta pengecekan ketebalan pipa kecil di sektor petrokimia dan boiler.
3. PT-04 – Probe Fingertipe untuk Area yang Sangat Sempit
Desain Fingertipe benar-benar membantu teknisi saat berada di area sempit atau titik yang sulit dijangkau.
- Frekuensi kerja: 10 MHz
- Rentang:03″ – 0.5″
- Kelebihan: akurasi sangat tinggi pada material tipis, cocok untuk inspeksi presisi.
PT-04 sangat digemari untuk aplikasi NDT pada komponen kecil, bagian mesin yang presisi, dan area cekungan sempit.
4. ZT-12 – Probe Frekuensi Rendah untuk Besi Cor
Material seperti besi cor sering menyulitkan banyak probe karena struktur granularnya membuat gelombang cepat terhambat. ZT-12 hadir dengan frekuensi rendah 2 MHz yang memberikan penetrasi luar biasa.
- Rentang:15″ – 12″
- Kelebihan: penetrasi sangat tinggi pada material densitas tinggi.
ZT-12 menjadi andalan di pabrik foundry, industri kendaraan berat, pengecekan blok mesin, hingga struktur baja tebal.
5. GT-12 – Probe Suhu Tinggi (High Temperature)
Bagi teknisi yang bekerja dekat furnace, pipa panas, atau boiler, GT-12 menjadi pilihan wajib.
- Rentang suhu: -4°F – 842°F
- Frekuensi: 3 MHz
- Rentang pengukuran:03″ – 3″
Kapsul probe dirancang tahan suhu ekstrem sehingga tetap stabil pada permukaan panas, tanpa mengorbankan presisi.
6. PT-12 – Probe Standar Umum dengan Stabilitas Tinggi
PT-12 memiliki spesifikasi mirip dengan PT-08, namun membawa karakter stabilitas yang lebih baik pada beragam material.
- Rentang pengukuran:04″ – 6″
- Frekuensi: 5 MHz
Probe ini sering menjadi probe standar bawaan banyak thickness gauge karena fleksibilitas aplikasinya sangat luas.
7. TC510/550 – Probe Kristal Komposit Dual Element
Probe ini dirancang menggunakan teknologi dual element untuk performa yang lebih baik pada material yang mulai mengalami korosi atau pengurangan ketebalan.
- Frekuensi: 5 MHz
- Rentang:03″ – 11″
Dual element memberikan sinyal pantulan lebih kuat, sangat cocok untuk pengukuran material dengan kondisi permukaan tidak sempurna.
8. TC110/210 – Probe Frekuensi Rendah
Dengan frekuensi 1/2 MHz, probe ini mampu menembus material sangat tebal dan struktur densitas tinggi.
- Rentang:1″ – 20″
- Kelebihan utama: penetrasi ekstra kuat untuk material ekstra tebal.
Probe ini lazim digunakan pada kapal, tangki minyak, pipa industri besar, dan struktur baja.
9. TC705 – Probe Kristal Komposit untuk Ketebalan Tipis
TC705 membawa frekuensi 5 MHz dengan diameter kontak kecil 0.283″, membuatnya sangat sensitif untuk material tipis.
- Rentang:02″ – 3″
- Kelebihan: sensitivitas tinggi, sangat stabil untuk material tipis atau presisi.

Tabel Spesifikasi :
| Kriteria | PT-08 | PT-06 | PT-04 | ZT-12 | GT-12 | PT-12 | TC510/550 | TC110/210 | TC705 |
| Aplikasi | Umum | Pipa Kecil | Fingertipe | Besi Cor | Suhu Tinggi | Umum | Komposit Standar | Frekuensi Rendah | Komposit |
| Frekuensi | 5 MHz | 7.5 MHz | 10 MHz | 2 MHz | 3 MHz | 5 MHz | 5 MHz | 1/2 MHz | 5 MHz |
| Diameter Kontak | 0.417″ | 0.358″ | 0.287″ | 0.688″ | 0.559″ | 0.496″ | 0.515″/0.591″ | 0.515″/0.591″ | 0.283″ |
| Rentang Ukur | 0.04–4″ | 0.03–1.2″ | 0.03–0.5″ | 0.15–12″ | 0.03–3″ | 0.04–6″ | 0.03–11″ | 0.1–20″ | 0.02–3″ |
| Suhu Operasi | 14–158°F | 14–158°F | 14–158°F | 14–158°F | -4–842°F | 14–158°F | 14–158°F | 14–158°F | 14–158°F |
| Catatan | Standar | Akurat | Area Sempit | Penetrasi Tinggi | Panas | Standar | Dual Element | Frekuensi Rendah | Dual Element |
Setiap probe ultrasonik memiliki karakteristik yang dirancang khusus untuk aplikasi tertentu. Mulai dari tugas harian ringan, inspeksi pipa kecil, area sempit, material cor tebal, hingga pengukuran pada suhu tinggi—semuanya membutuhkan probe yang benar-benar sesuai.
Pemilihan probe yang tepat akan meningkatkan akurasi, mempercepat proses pengukuran, dan meminimalkan kesalahan pembacaan. Dengan memahami karakter setiap model seperti PT-08 hingga TC705, teknisi dapat mengambil keputusan yang lebih tepat sesuai kebutuhan lapangan.

FAQ (Pertanyaan yang Sering ditanyakan)
1. Apa fungsi utama probe ultrasonic thickness?
Probe berfungsi mengirim dan menerima gelombang ultrasonik untuk mengukur ketebalan material secara non-destruktif.
2. Probe mana yang cocok untuk material tipis?
PT-04 dan TC705 adalah pilihan terbaik untuk material tipis berkat frekuensi tinggi dan sensitivitasnya.
3. Apa probe terbaik untuk pipa kecil?
PT-06 dirancang khusus untuk diameter pipa kecil dengan akurasi tinggi.
4. Apakah semua probe bisa digunakan pada material panas?
Tidak. Untuk suhu tinggi, hanya GT-12 yang dirancang khusus mencapai hingga 842°F.
5. Kenapa frekuensi probe berbeda-beda?
Frekuensi menentukan penetrasi dan resolusi. Frekuensi rendah tembus lebih dalam, frekuensi tinggi lebih akurat untuk material tipis.
6. Apa itu probe dual element?
Probe yang menggunakan dua kristal untuk meningkatkan sensitivitas terutama pada material dengan korosi atau permukaan kasar.
Jual Probe Ultrasonik Thickness PT-08/06/04/ZT-12/GT-12/PT-12/TC510/550/TC110/210/TC705 di penguji.com untuk dapatkan support teknis di Indonesia. Langkah awal untuk bersama visi kami
” Bersama Pengguna untuk pengguna”.







