Elektroda pH HI72911B merupakan elektroda pH dengan Bodi titanium, diisi polimer, dan memiliki dua titik referensi junction dengan konektor BNC + phono. Bagian ujung sensor elektroda ini menggunakan kaca umum (general purpose glass) untuk mendeteksi pH.
Desain Unggulan:
- Bodi Titanium yang Tak Pecah
Elektroda pH HI72911B hadir dengan Bodi titanium yang tangguh dan tidak mudah pecah. Sifat titanium yang tahan korosi juga membuat elektroda ini cocok untuk penggunaan di lingkungan dengan medan elektrostatik dan magnetik yang kuat, bahkan dalam air laut sekalipun.
- Sensor Suhu Terintegrasi untuk Kompensasi Suhu Otomatis
Desain elektroda ini dilengkapi dengan sensor suhu yang terintegrasi. Fungsi ini memungkinkan kompensasi suhu otomatis, menjadikannya ideal untuk pengukuran pH pada boiler dan cooling tower. Keberadaan sensor suhu ini membantu menjaga akurasi pengukuran, terutama dalam kondisi suhu yang bervariasi.
- Junction PTFE Berbentuk Annular Besar dengan Luas Permukaan yang Lebih Tinggi untuk Sel Referensi
Elektroda ini dilengkapi dengan junction tipe PTFE yang berbentuk annular besar. Desain ini meningkatkan luas permukaan untuk sel referensi, memastikan respons pH yang cepat dan akurat.
Spesifikasi Teknis:
- Rentang Pengukuran pH: pH
- Jenis Sel Referensi: Ganda, Ag/AgCl
- Jenis Junction/Aliran: PTFE
- Jenis Elektrolit: Polimer
- Material Tubuh: Titanium
- Ujung/Pola: Datar
- Cocok Pin: Tidak
- Tekanan Maksimal:0 bar
- Rentang Suhu Operasional: 0 hingga 80°C (32 hingga 176°F) – GP
- Panjang Tubuh/Panjang Keseluruhan: 110 mm / 150.5 mm
- Sensor Suhu: Ya
- Diameter Luar: 14 mm
- Kabel: Koaksial; 1 m (3.3’)
- Jenis Konektor: BNC + phono
- Penguat: Tidak
- Penggunaan Direkomendasikan: Boiler, cooling tower
Bahan dan Desain
- Kaca Umum (General Purpose Glass)
Pemilihan kaca umum (GP) sebagai material elektroda pH ini memiliki alasan teknis yang mendalam. Penggunaan elektroda pH pada suhu tinggi dapat merusak bulu kaca yang sensitif dan mempersingkat umur elektroda. Elektroda pH dengan kaca umum memiliki resistansi sekitar 100 megaohm pada suhu 25°C, sementara kaca tahan suhu rendah (LT) memiliki resistansi sekitar 50 megaohm pada suhu yang sama. Penggunaan kaca umum pada elektroda ini memastikan resistansi tetap optimal pada rentang suhu 0 hingga 80°C.
- Ujung Bulb Datar
Ujung bulat dan rata pada elektroda pH ini mempermudah proses pembersihan dan mencegah pengumpulan partikel padat dalam larutan yang dapat merusak sensor. Pilihan lainnya, seperti ujung konik untuk penetrasi atau ujung sferis untuk pengukuran dalam larutan berair, memberikan fleksibilitas dalam aplikasi pengukuran pH.
- Tubuh Titanium
Tubuh titanium bukan hanya memberikan kekuatan dan ketahanan terhadap korosi, tetapi juga meningkatkan kekebalan elektroda terhadap medan elektrostatik dan magnetik. Keunggulan ini menjadikan elektroda pH HI72911B cocok untuk digunakan dalam lingkungan dengan kondisi ekstrem, termasuk di dalam air laut.
- Junction PTFE
Porous polytetrafluoroethylene (PTFE) digunakan sebagai material junction pada elektroda ini. PTFE adalah material yang bersifat hidrofobik, dan tersedia dalam berbagai porositas. Junction tipe ini sering digunakan pada elektroda dengan elektrolit polimer. Keunggulan kimia PTFE membuatnya banyak digunakan dalam aplikasi industri.
Konektor BNC + Phono: Universal dan Mudah Digunakan
Elektroda pH HI72911B dilengkapi dengan konektor BNC + phono. Jenis konektor ini bersifat universal, dapat digunakan pada pH meter Hanna yang memiliki konektor BNC betina untuk pH dan masukan RCA untuk suhu. Konektor lainnya, seperti DIN, tipe sekrup, tipe T, dan 3.5mm, memiliki karakteristik yang bersifat propietary untuk jenis meter tertentu dan tidak dapat saling dipertukarkan.
Keunggulan Double Junction System
Elektroda pH tradisional biasanya hanya menggunakan single junction. Dalam kondisi ekstrim seperti tekanan tinggi, suhu tinggi, atau larutan yang sangat asam atau alkali, aliran positif elektrolit melalui junction sering kali terbalik, menyebabkan masuknya larutan sampel ke dalam kompartemen referensi. Hal ini dapat menyebabkan kontaminasi pada elektroda referensi dan akhirnya menyebabkan kegagalan elektroda.
Sistem double junction milik Hanna, sebagaimana namanya, memiliki dua junction, di mana hanya satu yang bersentuhan dengan sampel. Dalam kondisi ekstrem, kecenderungan masuknya sampel tetap terlihat. Namun, karena sistem elektroda referensi terpisah secara fisik dari area elektrolit intermediate, kontaminasi elektroda minimal. Kemungkinan sumbatnya junction juga berkurang dengan elektroda double junction, karena sel referensi luar menggunakan larutan isian yang “bebas perak”.
Elektroda pH HI72911B dari Hanna Instruments menawarkan kombinasi yang optimal antara desain yang kokoh, material berkualitas tinggi, dan fitur yang mendukung pengukuran pH yang akurat. Bodi titanium yang tahan lama, sensor suhu terintegrasi, junction PTFE, dan konektor BNC + phono membuat elektroda ini cocok untuk penggunaan pada boiler dan cooling tower.
Dengan rentang suhu operasional yang luas, desain yang tangguh, dan teknologi double junction, elektroda pH ini memenuhi kebutuhan pengukuran pH di lingkungan yang menuntut, seperti industri pengolahan air, pembangkit listrik, dan berbagai aplikasi industri lainnya.
Jika Anda mencari elektroda pH yang handal untuk aplikasi khusus pada boiler dan cooling tower, HI72911B adalah pilihan yang dapat diandalkan dari Hanna Instruments. Dengan kualitas konstruksi yang tinggi dan fitur-fitur unggulan, elektroda ini akan menjadi aset berharga untuk memastikan kontrol pH yang optimal dalam proses Anda.
Jangan ragu untuk menghubungi Hanna Instruments untuk informasi lebih lanjut atau untuk mengetahui bagaimana elektroda pH HI72911B dapat memenuhi kebutuhan spesifik aplikasi Anda. Kualitas dan inovasi Hanna Instruments akan membantu Anda mencapai hasil pengukuran pH yang andal dan konsisten.
Beli Produk Probe Elektroda pH Boiler & Cooling Tower Titanium Body BNC + Phono Connector – HI72911B HANNA untuk dapatkan support teknis di Indonesia. Langkah awal untuk bersama visi kami
” Bersama Pengguna untuk pengguna”.