Hammer with Steel Spikes (203b) Moisture Test Aqua-Boy

Hammer with Steel Spikes (203b) Moisture Test Aqua-Boy ~ Elektroda Paku dengan Ujung Spike Baja dan Elektroda Kontak Permukaan. Elektroda ini sebaiknya digunakan untuk kayu keras. PENTING – Elektroda kontak permukaan di kepala elektroda paku ini tidak cukup kuat untuk menahan pukulan palu atau pukulan serupa. Anda hanya perlu Kabel Pengukuran Universal No 200 untuk menghubungkan elektroda ini ke Aqua-Boy.

Elektroda 203B ini memiliki berbagai penggunaan, termasuk:

1. Lantai Screed Anhidrit (Anhydrit floor screed)
2. Lantai Screed Ardurapid (Ardurapid floor screed)
3. Papan Asbes (Asbestos boards)
4. Semen Asbes (Asbestos cement)
5. Atap Lembitumen (Bitumen roofing felt)
6. Batu Bata (Bricks)
7. Dasar Semen (Cement bases)
8. Semen Mortar (Cement mortar)
9. Semen Mortar 1:3 (Cement mortar 1:3)
10. Semen Sebelum Pemasangan Kayu (Cement prior to wood installation)
11. Papan Partikel (Chipboard)
12. Tanah Liat – Bentonit (Clay – betonite)
13. Tanah Liat Loam (Clay loam)
14. Tanah Liat Semprot (Clay- spray)
15. Serbuk Kelapa (coir dust)
16. Beton – Terbentuk Gas (Concrete – gas formed)
17. Beton – Semi Kering (Concrete – Semi dry)
18. Beton 200 kg/m² (Concrete 200 kg/m²)
19. Beton 350 kg/m² (Concrete 350 kg/m²)
20. Beton 500 kg/m² (Concrete 500 kg/m²)
21. Bahan Konstruksi (Construction Materials)
22. Kork (Cork)
23. Granul Kork (Cork granules)
24. Lantai Screed Elastizell (Elastizell floor screed)
25. Serat Kaca (Fibreglass)
26. Batu Kapur Abu-abu (Grey limestone)
27. Plester Gipsum (Gypsum plaster)
28. Lantai Kayu Laminasi (Laminate wood floor)
29. Kulit (Leather)
30. Beton Ringan (Lightweight concrete)
31. Mortar Kapur (Lime mortar)
32. Mortar Kapur 1:3 (Lime mortar 1:3)
33. Serbuk Kapur (Lime powder)
34. Papan Partikel Kayu (Lumber/HF particle boards)
35. Papan Partikel PF (Lumber/PF particle boards)
36. Kayu Struktural (Lumber/structural lumber)
37. Komposisi Magnesit (Magnesite composition)
38. Lantai Sub Magnesit (Magnesite sub flooring)
39. Kork Alami (Natural cork)
40. Kayu Ek (Oak non invasive)
41. Palet (Pallets)
42. Kertas (Paper)
43. Kertas dari Tepung Kentang (Paper from Potato Starch)
44. Papan Partikel – Amino plastik (Particle boards – Amino plastic)
45. Papan Partikel – Fenoplastik (Particle boards – Phenoplastic)
46. Plester (Plaster)
47. Papan Plester (Plaster boards)
48. Plester di Dinding (Plaster in walls)
49. Lantai Sub Plester (Plaster sub flooring)
50. Plester Sintetis (Plaster, synthetic)
51. Perahu Polyester (Polyester boats)
52. Polistirena (Polystyrene)
53. Polistirena Terpompa (Polystyrene Expanded)
54. Batu Pasir Merah (Red sandstone)
55. Dinding Plester (Rendered plaster walls external brick/block)
56. Rockwool
57. Blok Pasir dan Semen Kering (Sand and cement dry blocks)
58. Batu Bata Pasir-limet (Sand-lime bricks)
59. Lantai Kayu Massif (Solid wood floors)
60. Kayu Struktural (Structural timber)
61. Styrene
62. Kayu (Timber)
63. Kayu Mahoni (Timber – Mahogany sawn)
64. Kelapa (Timber coconut)
65. Jendela Kayu Terpasang (Timber Windows installed)
66. Kayu, Semua Jenis (Timber, all Species)
67. Kayu, Baru Dipotong (Timber, newly cut)
68. Busa Urethane (Urethane foam)
69. Dinding (Walls)
70. Dinding dan Lantai Karavan (Walls and floors of caravans)
71. Lantai Kayu (Wood Flooring)

Elektroda 203B ini dirancang untuk memberikan hasil pengukuran yang akurat terutama pada kayu keras dan berbagai bahan konstruksi. Elektroda ini adalah alat penting yang dapat membantu memastikan tingkat kelembaban yang tepat dalam berbagai aplikasi industri.