Alat Ukur Lampu Kuman 254nm Germisida UVC LS127C UV Light Meter ~ Ketika berbicara tentang kebersihan lingkungan, bukan hanya lantai yang harus bersih, atau udara yang segar, melainkan juga bagaimana kita memastikan kuman yang tak kasat mata benar-benar bisa ditekan. Salah satu cara yang paling sering dipakai adalah dengan lampu kuman UVC 254nm yang sudah terbukti ampuh membunuh berbagai jenis bakteri dan virus. Namun, seberapa tahu kita bahwa lampu tersebut bekerja optimal? Di sinilah LS127C UV Light Meter hadir sebagai solusi profesional, sekaligus sahabat praktis dalam menjaga kualitas sterilisasi dengan cahaya UVC.
Alat ini tidak hanya mengukur radiasi cahaya UVC, tetapi juga memastikan bahwa intensitas cahaya yang dipancarkan oleh lampu germisida sesuai standar yang dibutuhkan untuk desinfeksi. Dengan begitu, baik rumah sakit, laboratorium, maupun perusahaan farmasi dapat yakin bahwa alat sterilisasi mereka benar-benar efektif, aman, dan sesuai regulasi.
Mengapa Perlu Mengukur Intensitas Lampu Germisida UVC?
Kita sering melihat lampu UVC dipasang di rumah sakit, ruang isolasi, laboratorium, atau bahkan ruang penyimpanan makanan. Lampu ini bekerja dengan memancarkan sinar UVC yang dapat merusak DNA mikroorganisme sehingga membuatnya tidak bisa berkembang biak. Namun, intensitas sinar UVC tidak selalu konstan.
Seiring waktu, lampu germisida mengalami penurunan daya pancar. Mungkin lampunya masih menyala terang, tetapi radiasi UVC yang dihasilkan sudah jauh berkurang. Akibatnya, efektivitas sterilisasi juga menurun tanpa kita sadari. Jika tidak diukur, risiko penularan kuman tetap ada meski lampu sudah “dinyalakan”.
Dengan LS127C UV Light Meter, Anda bisa mengetahui secara akurat apakah lampu germisida masih memenuhi standar desinfeksi. Jadi, bukan sekadar menyalakan lampu, tapi memastikan kualitas sterilisasi benar-benar terjamin.
Keunggulan Utama LS127C UV Light Meter
- Desain Terintegrasi yang Praktis
Tidak perlu ribet dengan alat tambahan. LS127C sudah mengusung desain terintegrasi sehingga mudah digunakan. Anda cukup menyalakan alat, posisikan sesuai standar, dan hasil pengukuran langsung tampil di layar LCD yang jernih.
- Monitoring Real-Time via Aplikasi
Dengan adanya fungsi Bluetooth dan dukungan WeChat mini program, alat ini memungkinkan Anda memantau hasil pengukuran dari jarak jauh. Fitur ini melindungi pengguna dari risiko paparan sinar UVC langsung saat proses pengukuran berlangsung.
- Akurasi Tinggi dan Sesuai Standar Nasional
LS127C telah dirancang sesuai standar “WST 367-2012 Regulation of disinfection technique in healthcare settings”. Bahkan, alat ini dilengkapi dengan hook pengukuran 1 meter yang memudahkan pengujian sesuai ketentuan resmi.
- Penyimpanan Data Otomatis
Alat ini bisa merekam hingga 70 set data dan mendukung pengaturan shutdown otomatis antara 1–255 menit. Jadi, pengukuran bisa tetap berjalan tanpa harus menunggu di lokasi.
- Sensor UVC Profesional & Filter Presisi Tinggi
Menggunakan filter UVC presisi dan sensor profesional, alat ini mampu menolak gangguan dari cahaya UVA maupun UVB sehingga hasil yang ditampilkan lebih murni dan akurat.
- Kompatibel dengan PC Software
Selain via aplikasi, LS127C juga bisa terhubung ke PC melalui USB. Data hasil uji dapat dicetak langsung dalam bentuk laporan resmi untuk kebutuhan audit atau dokumentasi perusahaan.
Spesifikasi Teknis LS127C UV Light Meter
| Parameter | Nilai |
| Respon Spektral | 230nm – 280nm, λp = 254nm |
| Rentang Pengukuran Daya | 0 – 20000 μW/cm² |
| Resolusi Daya | 0.1 μW/cm² |
| Rentang Pengukuran Energi | 0 – 9,999,999 μJ/cm² |
| Kesalahan Indikasi Relatif | H < 50 μW/cm²: ±4 μW/cm² H ≥ 50 μW/cm²: ±8% H |
| Kesalahan Respon Gelombang Panjang | 60% |
| Kesalahan Respon Arah (Kosinus) | 10% |
| Kesalahan Linearitas | ±1% |
| Ketidakstabilan Jangka Pendek | ±1% (30 menit setelah startup) |
| Karakteristik Fatigue | Atenuasi 2% |
| Kesalahan Nol | ±0.1% skala penuh |
| Waktu Respon | 0.5 detik |
| Waktu Perekaman | 0 – 99,999 detik |
| Satuan | μW/cm² (default), mW/cm², W/m² |
| Transmisi Bluetooth | 50 meter (area terbuka) |
| Ukuran Instrumen | 188.5 × 75.2 × 30.3 mm |
| Berat | ±232 gram (termasuk baterai) |
| Tampilan | LCD dot matrix 240 × 160 |
| Baterai | 2 × AA alkaline |
| Suhu Operasi | 0° – 40°C, RH ≤ 85% |
Bidang Aplikasi LS127C
- Rumah Sakit & Puskesmas – memastikan lampu desinfeksi ruang operasi dan ruang isolasi bekerja optimal.
- Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) – pemantauan intensitas radiasi UVC secara rutin.
- Industri Farmasi & Obat – menjamin proses sterilisasi di ruang produksi sesuai standar.
- Industri Makanan & Minuman – menjaga kebersihan dalam lini produksi dari kontaminasi mikroba.
- Laboratorium Penelitian – mendukung validasi eksperimen yang memerlukan paparan UVC.
Cara Penggunaan yang Disarankan
- Nyalakan lampu UVC dan biarkan selama 5 menit agar stabil.
- Tempatkan probe UV Light Meter pada jarak 1 meter vertikal di bawah lampu.
- Tunggu hingga angka pada layar stabil. Nilai yang muncul adalah intensitas sinar UVC.
- Bandingkan hasil dengan standar kelayakan. Misalnya:
- Lampu UV 30W baru harus ≥70 μW/cm².
- Lampu UV 30W high-intensity harus ≥180 μW/cm².
Dengan prosedur sederhana ini, Anda bisa langsung tahu apakah lampu germisida masih layak dipakai atau harus segera diganti.
LS127C UV Light Meter bukan sekadar alat ukur, melainkan investasi penting untuk memastikan standar sterilisasi terpenuhi. Dengan fitur real-time monitoring, penyimpanan data otomatis, serta desain praktis dan akurat, alat ini cocok untuk berbagai kebutuhan — dari rumah sakit, laboratorium, hingga industri makanan dan farmasi.
Seperti halnya kita rutin mengecek tekanan darah untuk menjaga kesehatan tubuh, mengecek intensitas sinar lampu germisida sama pentingnya untuk menjaga kesehatan lingkungan. Karena pada akhirnya, perlindungan dari ancaman mikroorganisme bukan hanya soal alat yang dipasang, tetapi juga kepastian bahwa alat tersebut bekerja optimal.
Jual Alat Ukur Lampu Kuman 254nm Germisida UVC LS127C UV Light Meter di penguji.com untuk dapatkan support teknis di Indonesia. Langkah awal untuk bersama visi kami
” Bersama Pengguna untuk pengguna”.