Alat Pengukur pH/Ion Laboratory Benchtop A130 merupakan perangkat laboratorium yang sangat akurat, dirancang khusus untuk mengukur pH, ORP (Oxidation-Reduction Potential), konsentrasi ion, dan kekerasan air. Dengan berbagai fitur canggih dan kemampuan kalibrasi yang luas, alat ini sangat ideal untuk berbagai aplikasi laboratorium di bidang kimia, lingkungan, dan penelitian ilmiah. Berikut fungsi, keunggulan teknis, serta dampak lingkungan dari pengukuran pH dan ion, yang dapat membantu pengguna memahami lebih dalam manfaat penggunaan alat ini.
Keunggulan Alat A130
1. Mode pH:
Alat A130 dilengkapi dengan layar TFT 7 inci yang besar, memberikan tampilan yang jelas dan mudah dibaca. Dalam mode pH, alat ini dapat melakukan kalibrasi dengan 1 hingga 5 titik, dengan dukungan otomatis untuk buffer pH standar dari USA, NIST, dan DIN. Kalibrasi otomatis ini memudahkan pengguna dalam melakukan pengaturan yang tepat tanpa perlu pengaturan manual yang rumit. Selain itu, koefisien suhu solusi memastikan pengukuran pH yang akurat, bahkan pada sampel air murni, dengan pH yang selalu direferensikan pada suhu 25°C.
2. Mode ORP:
Pada mode ORP, alat A130 memungkinkan kalibrasi offset 1 titik, yang berfungsi untuk menyesuaikan nilai yang ditampilkan dengan nilai standar yang telah diketahui. Dengan dua mode pengukuran ORP, yaitu relatif dan absolut, alat ini dapat memberikan hasil pengukuran yang dapat diandalkan dalam mengukur potensi redoks suatu larutan. ORP merupakan indikator penting dalam banyak aplikasi, seperti pengolahan air dan pengujian kualitas lingkungan.
3. Mode Konsentrasi Ion:
Dalam mode ini, alat A130 menawarkan kalibrasi 2 hingga 5 titik dengan pemilihan 8 titik konsentrasi yang berbeda. Pengguna juga dapat memilih metode pengukuran ion yang berbeda, termasuk pembacaan langsung, penambahan yang diketahui, pengurangan yang diketahui, penambahan sampel, dan pengurangan sampel. Ini memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam pengukuran konsentrasi ion dalam berbagai jenis sampel. Dengan kemampuan penyimpanan hingga 3 kemiringan elektroda, alat ini memungkinkan pengelolaan elektroda yang lebih efisien dan pengulangan pengukuran yang lebih akurat.
4. Mode Kekerasan Air:
Alat ini juga dilengkapi dengan mode pengukuran kekerasan air, yang sangat penting dalam berbagai aplikasi industri dan penelitian. Mode ini dapat melakukan kalibrasi 2 hingga 5 titik, mencakup konsentrasi rendah hingga tinggi. Pengguna dapat memilih satuan pengukuran yang sesuai, seperti derajat Jerman, derajat Inggris, derajat Perancis, mmol/L, dan mg/L, yang memungkinkan pengukuran kekerasan air secara profesional.
5. Fitur Lainnya:
Alat A130 memiliki berbagai fitur canggih yang meningkatkan kemudahan penggunaan dan keakuratan pengukuran, seperti:
- Kompensasi Suhu Otomatis: Menjamin pembacaan yang akurat sepanjang rentang pengukuran, meskipun terjadi perubahan suhu.
- Fungsi Auto-read: Secara otomatis mendeteksi dan mengunci titik akhir pengukuran.
- Pembacaan Interval Terjadwal: Mengirim data pengukuran ke PC atau printer secara otomatis untuk dokumentasi lebih lanjut.
- Alarm Batas: Memberikan peringatan otomatis saat pembacaan melebihi rentang yang ditentukan.
- Alarm Kalibrasi: Mengingatkan pengguna untuk melakukan kalibrasi alat secara berkala untuk menjaga akurasi pengukuran.
- Log Kalibrasi: Menyimpan informasi tentang tanggal, waktu, titik kalibrasi, offset, dan kemiringan pH, membantu pengguna memantau dan memastikan kalibrasi yang tepat.
- Perlindungan Kata Sandi: Mencegah kalibrasi dan pengaturan yang tidak sah, menjaga keamanan dan integritas data.
- Memori yang Diperluas: Dapat menyimpan hingga 1000 set data untuk referensi dan analisis lebih lanjut.
- Fungsi Reset: Memungkinkan pengaturan ulang otomatis ke setelan pabrik, berguna untuk memperbaiki kesalahan konfigurasi atau saat pemeliharaan.
Apa Itu pH dan Ion?
1. pH:
pH adalah ukuran untuk menunjukkan tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Skala pH berkisar antara 0 hingga 14, dengan nilai pH 7 dianggap netral (tidak asam dan tidak basa). Nilai pH yang lebih rendah dari 7 menunjukkan larutan asam, sementara nilai pH yang lebih tinggi dari 7 menunjukkan larutan basa. pH sangat penting dalam banyak proses kimia, biologis, dan industri, karena mempengaruhi kelarutan zat, reaktivitas kimia, serta keseimbangan biologis.
2. Ion:
Ion adalah atom atau molekul yang memiliki muatan listrik, baik positif (kation) maupun negatif (anion), yang terbentuk ketika atom kehilangan atau mendapatkan elektron. Ion berperan penting dalam banyak reaksi kimia dan proses biologis, seperti konduktivitas listrik dalam larutan dan pengangkutan zat melalui membran sel.
Manfaat dan Dampak Lingkungan dari Pengukuran pH dan Ion
1. Manfaat pH dan Ion dalam Pengelolaan Lingkungan:
Pengukuran pH dan konsentrasi ion sangat penting dalam mengelola kualitas air dan lingkungan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat pengukuran pH dan ion dalam konteks lingkungan:
- Pemantauan Kualitas Air: pH yang tidak terkendali dapat mempengaruhi organisme perairan. Air dengan pH yang terlalu rendah (terlalu asam) atau terlalu tinggi (terlalu basa) dapat merusak kehidupan akuatik. Dengan menggunakan alat A130, pemantauan pH air dapat dilakukan dengan akurat untuk memastikan kualitas air yang aman bagi ekosistem.
- Kontrol Proses Industri: Dalam industri seperti pengolahan air limbah, kimia, dan farmasi, pengukuran pH dan ion membantu dalam kontrol kualitas produk dan pengelolaan limbah, serta memastikan bahwa proses berjalan dalam batasan yang diinginkan.
- Pengelolaan Sumber Daya Alam: Pengukuran ion seperti kalsium, magnesium, dan klorida membantu dalam mengelola dan menjaga kualitas air tanah, serta membantu dalam pemeliharaan infrastruktur seperti pipa dan peralatan yang dapat terpengaruh oleh air keras.
2. Dampak Lingkungan:
Dampak dari pH yang tidak terkendali dan konsentrasi ion yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan terhadap lingkungan:
- Asidifikasi Laut: Peningkatan karbon dioksida (CO2) di atmosfer dapat menurunkan pH laut, sebuah fenomena yang dikenal sebagai asidifikasi laut. Ini berpotensi merusak ekosistem laut, termasuk terumbu karang dan kehidupan laut lainnya yang sensitif terhadap perubahan pH.
- Kehidupan Akuatik: pH yang terlalu rendah atau tinggi dalam tubuh air dapat mempengaruhi metabolisme dan kelangsungan hidup organisme perairan. Misalnya, pH yang rendah dapat meningkatkan kelarutan logam berat yang berbahaya bagi ikan dan organisme lainnya.
- Kerusakan Tanaman: pH tanah yang tidak sesuai dapat mempengaruhi ketersediaan unsur hara bagi tanaman, yang dapat mengurangi hasil pertanian dan menyebabkan kerugian ekonomi.
Kesimpulan
Alat Pengukur pH/Ion Laboratory Benchtop A130 merupakan solusi ideal untuk pengukuran pH, konsentrasi ion, ORP, dan kekerasan air yang akurat dan dapat diandalkan. Dengan berbagai fitur canggih, alat ini memungkinkan pengukuran yang lebih presisi dalam berbagai aplikasi laboratorium. Selain itu, pengukuran pH dan ion juga memiliki peran penting dalam menjaga kualitas lingkungan, baik di sektor industri maupun dalam pengelolaan sumber daya alam. Oleh karena itu, pemantauan pH dan ion yang tepat sangat penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan mendukung proses-proses industri yang ramah lingkungan.
Beli Alat Pengukur pH/Ion Laboratory Benchtop A130 di penguji.com untuk dapatkan support teknis di Indonesia. Langkah awal untuk bersama visi kami
” Bersama Pengguna untuk pengguna”.