Window Tint Meter adalah alat ukur yang digunakan dalam kategori instrumen optik dan termasuk ke dalam instrumen transmittance meter. Instrumen ini secara khusus dirancang untuk mengukur persentase cahaya tampak (Visible Light Transmission/VLT) yang melewati kaca film atau jendela, terutama pada kendaraan dan bangunan.

Spesifikasi Teknis Window Tint Meter:

1. Range Pengukuran:

1. • Window Tint Meter umumnya memiliki rentang pengukuran sekitar 0% hingga 100% VLT, di mana 0% berarti tidak ada cahaya yang melewati kaca dan 100% berarti seluruh cahaya dapat melewati kaca.

2. Sumber Cahaya:

1. • Alat ini menggunakan sumber cahaya LED atau lampu halogen yang diintegrasikan pada dua sensor, yang ditempatkan pada sisi dalam dan luar kaca. Cahaya yang dipancarkan dari satu sisi kaca diukur intensitasnya setelah melewati kaca oleh sensor di sisi lain.

3. Resolusi:

1. • Resolusi alat biasanya sekitar 0.1% atau 0.01%, tergantung pada model dan mereknya. Semakin tinggi resolusi, semakin presisi alat tersebut.

4. Akurasi:

1. • Akurasi pengukuran biasanya sekitar ±2% VLT, bergantung pada kondisi kaca, kalibrasi alat, dan faktor lingkungan seperti sudut cahaya atau suhu.

5. Kalibrasi:

1. • Window Tint Meter memerlukan kalibrasi berkala untuk memastikan pengukuran tetap akurat. Kalibrasi dapat dilakukan secara otomatis oleh perangkat atau dengan alat kalibrasi manual tergantung pada pabrikan.

6. Jenis Sensor:

1. • Sensor yang digunakan umumnya adalah fotodioda yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap cahaya tampak, memungkinkan pengukuran yang akurat dan konsisten.

7. Metode Pengukuran:

1. • Alat ini bekerja dengan metode single pass atau dual pass. Pada metode single pass, alat ditempatkan di kedua sisi kaca. Sedangkan pada dual pass, alat hanya di satu sisi dan cahaya dipantulkan oleh permukaan yang berlawanan.

8. Portabilitas:

1. • Window Tint Meter umumnya bersifat portabel, dengan desain kompak dan ringan sehingga mudah digunakan di lapangan oleh teknisi, petugas hukum, atau pengguna kendaraan.

Kategori Penggunaan:

• Otomotif: Untuk memverifikasi bahwa kaca film mobil mematuhi regulasi pemerintah terkait batas maksimal VLT yang diizinkan.
• Bangunan: Digunakan untuk mengukur transmisi cahaya pada jendela bangunan dalam kaitannya dengan efisiensi energi dan kenyamanan penghuninya.
• Keamanan: Banyak digunakan oleh penegak hukum untuk memastikan kendaraan di jalan memenuhi standar keamanan terkait visibilitas.

Standar Pengukuran:

• ISO 9050: Standar ini mengatur pengukuran kinerja optik kaca untuk bangunan, termasuk transmisi energi matahari dan transmisi cahaya.
• SAE J2244: Mengatur spesifikasi untuk perangkat pengukur cahaya yang digunakan untuk mengukur kaca film otomotif di Amerika Serikat.

Sumber Teknis:

• ISO 9050:2003 - "Glass in Building — Determination of light transmittance."
• SAE J2244 - "Light Transmittance Meter Test Methods for Automotive Glass."

---

Beli Produk Alat Window Meter di penguji.com untuk dapatkan support teknis di Indonesia. Langkah awal untuk bersama visi kami

” Bersama Pengguna untuk pengguna”.