Humidity Meter atau Hygrometer, dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai "Alat Pengukur Kelembaban," adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur tingkat kelembaban atau kadar air dalam udara atau lingkungan tertentu. Alat ini berguna dalam berbagai aplikasi, termasuk meteorologi, industri, perawatan kesehatan, dan kontrol lingkungan, untuk memantau dan mengendalikan tingkat kelembaban.Hygrometer bekerja dengan cara mengukur tingkat uap air dalam udara, dan hasil pengukurannya biasanya dinyatakan dalam persentase relatif (%RH) yang menggambarkan sejauh mana udara tersebut jenuh dengan uap air pada suhu tertentu. Informasi tentang kelembaban udara sangat penting dalam berbagai konteks, termasuk:

1. Cuaca: Dalam meteorologi, hygrometer digunakan untuk memonitor kelembaban udara dalam ramalan cuaca dan dalam pemahaman pola iklim.
2. Industri: Dalam industri, pengukuran kelembaban penting dalam proses produksi dan penyimpanan untuk mengendalikan kualitas dan stabilitas produk.
3. Perawatan Kesehatan: Dalam perawatan kesehatan, hygrometer digunakan untuk memantau kelembaban dalam lingkungan rumah sakit dan laboratorium medis.
4. Kontrol Lingkungan: Dalam pengaturan seperti rumah tangga atau fasilitas penyimpanan, hygrometer digunakan untuk mengatur sistem HVAC (Pemanas, Ventilasi, dan Pendingin Udara) dan menjaga kenyamanan serta kualitas udara.
5. Laboratorium: Hygrometer digunakan dalam laboratorium kimia dan penelitian untuk mengukur dan mengontrol kondisi eksperimen yang tepat.

Dengan bantuan Hygrometer, seseorang dapat memantau dan mengontrol tingkat kelembaban dalam berbagai lingkungan untuk menjaga kenyamanan, kesehatan, dan keamanan. Hal ini juga penting dalam menjaga produk-produk tertentu agar tetap stabil dan tidak rusak akibat fluktuasi kelembaban.