ATP Hygiene Monitoring, atau pemantauan kebersihan berbasis ATP, adalah metode untuk mengukur tingkat kebersihan permukaan atau lingkungan dengan menggunakan tes adenosin trifosfat (ATP). ATP adalah molekul energi yang ada dalam semua sel hidup, termasuk mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Dengan mengukur jumlah ATP yang ada pada suatu permukaan, kita dapat mengidentifikasi tingkat kebersihan dan sanitasi di lokasi tersebut.Proses ATP Hygiene Monitoring melibatkan penggunaan alat yang disebut luminometer, yang dapat mendeteksi dan mengukur jumlah ATP dalam sampel yang diambil dari permukaan tertentu. Hasilnya memberikan indikasi sejauh mana kontaminasi mikroorganisme ada di lokasi tersebut. Semakin tinggi tingkat ATP yang terdeteksi, semakin rendah tingkat kebersihan dan sanitasinya.Aplikasi ATP Hygiene Monitoring sangat luas dan dapat ditemukan di berbagai sektor, termasuk industri makanan, perawatan kesehatan, perhotelan, dan manufaktur. Dalam industri makanan, misalnya, pemantauan ATP digunakan untuk memastikan kebersihan peralatan dapur dan permukaan yang bersentuhan dengan makanan, sehingga mengurangi risiko kontaminasi makanan.Dengan bantuan ATP Hygiene Monitoring, organisasi dapat memastikan bahwa standar kebersihan yang tinggi terjaga, mencegah penyebaran penyakit, dan memastikan produk dan lingkungan aman bagi kesehatan manusia.