mS/cm
Parameter mS/cm pada Alat Ukur Kualitas AirMengukur kepekatan air nutrisi merupakan salah satu aspek penting dalam budidaya tanaman, terutama dalam metode hidroponik. Salah satu teknik pengukuran kepekatan air nutrisi adalah berdasarkan konduktivitasnya, yang dikenal sebagai EC (Electro Conductivity).

Pengertian EC

EC adalah singkatan dari Electro Conductivity, yang diukur dalam satuan mS/cm (mili Siemens per centimeter) atau µS/cm (micro Siemens per centimeter). Nilai EC menunjukkan konsentrasi ion-ion yang terlarut dalam air nutrisi. Semakin tinggi nilai EC, semakin banyak ion yang terlarut dalam larutan nutrisi.

Alat Ukur EC

Untuk mengukur EC, digunakan alat yang disebut EC meter. Prinsip kerja EC meter adalah dengan mengukur pengantaran listrik antara dua kutub, yaitu katoda dan anoda, yang berjarak satu centimeter. Semakin pekat larutan, semakin besar pengantaran aliran listrik dari ion kation (+) dan anion (-) ke katoda dan anoda EC meter.

Perbandingan dengan TDS

Tidak ada nilai pasti yang menunjukkan berapa ppm setara dengan 1 mS/cm. Beberapa mengatakan 1 mS/cm = 800 ppm, sementara yang lain mengatakan 1 mS/cm = 700 ppm. Nilai ini juga tergantung pada kualitas dan kemurnian bahan kimia yang digunakan.

Konversi EC ke TDS

Beberapa produsen EC meter menambahkan perangkat tambahan untuk mengkonversikan mS/cm menjadi ppm, yang kemudian menjadi alat ukur TDS meter. Namun, faktor konversi ini bervariasi antara produsen, misalnya 1 mS/cm = 500 ppm, 630 ppm, 640 ppm, dan sebagainya. Karena perbedaan ini, para pelaku hidroponik cenderung lebih memilih menggunakan EC meter daripada TDS meter.

Kepresisian EC Meter dan TDS Meter

Ada yang beranggapan bahwa EC meter lebih presisi daripada TDS meter. Hal ini karena EC meter hanya mengukur konduktivitas listrik dari ion-ion unsur hara, sedangkan TDS meter mengukur konsentrasi total zat terlarut, termasuk unsur hara dan bukan unsur hara. Namun, karena TDS meter sebenarnya dibuat dari konversi EC meter, prinsip kerja keduanya sebenarnya sama.

Kesimpulan

Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai kepresisian EC meter dan TDS meter, keduanya merupakan alat yang berguna dalam mengukur kepekatan air nutrisi. Penggunaan EC meter atau TDS meter tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing pengguna. Yang terpenting adalah memahami prinsip kerja serta memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan budidaya tanaman hidroponik Anda.Dengan memahami parameter mS/cm pada alat ukur kualitas air, diharapkan Anda dapat lebih efektif dalam mengelola nutrisi tanaman dan mencapai hasil yang optimal dalam budidaya tanaman hidroponik Anda.
Penguji.com sudah lebih dari 10 tahun memberikan layanan Alat ukur kualitas air dan alat ukur lainya, Jadi kami menyajikan artikel berdasarkan pengalaman tenaga ahli kami. Semoga artikel ini bermanfaat dan memudahkan Anda dalam menjalankan budidaya tanaman hidroponik. Terima kasih telah membaca!
Scroll to Top