Cabai
Showing 1–12 of 46 results
Alat Uji Kekerasan Buah Fruit Hardness Tester FHT-05/15/1122 LANDTEK
This product has multiple variants. The options may be chosen on the product pageAlat Pengukur Kandungan Nutrisi Tanah BK-Y Series BIOBASE
This product has multiple variants. The options may be chosen on the product pageAlat Pengukur Kadar Air Moisture Analyzer MA.X7.IC.A Series RADWAG
This product has multiple variants. The options may be chosen on the product pageAlat Ukur Kadar Air Moisture Analyzer MA.X7.A Series RADWAG
This product has multiple variants. The options may be chosen on the product pageAlat Pengukur Kadar Air Moisture Analyzer MA.5Y.IC Series RADWAG
This product has multiple variants. The options may be chosen on the product pageAlat Ukur Kadar Air Moisture Analyzer MA.5Y Series RADWAG
This product has multiple variants. The options may be chosen on the product pageAlat Pengukur Kadar Air Moisture Analyzer MA50.X2.IC.A RADWAG
This product has multiple variants. The options may be chosen on the product page
Cabai, elemen yang merahnya tidak hanya menggoda lidah, tetapi juga menjadi subjek uji kualitas, penelitian ilmiah, dan aspek penting dalam berbagai bidang. Mari kita telusuri cabai sebagai sampel dalam konteks pengujian dan pengukuran.
1. Alat Pengukur dan Pengujian Kualitas Cabai
- Skala Scoville: Alat untuk mengukur tingkat kepedasan cabai.
- Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC): Digunakan untuk mengukur kandungan senyawa aktif dalam cabai.
- Penetrometer: Untuk mengukur kekerasan cabai.
- Moisture Meter : Alat Pengukur kadar air biji cabai.
2. Parameter dan Satuan Pengukuran Cabai
- Tingkat Kepedasan (Scoville Heat Units): Dengan rentang dari cabai bell hingga cabai Carolina Reaper.
- Kandungan Capsaicin (%): Menunjukkan jumlah capsaicin, senyawa yang memberikan kepedasan.
- Bobot (gram): Bobot cabai yang dapat memengaruhi kualitas.
- Persentase Kadar Air % : Digunakan untuk mengukur moisture meter pada biji cabai
3. Standar Kualitas Menurut Ilmuwan
Ilmuwan menetapkan standar kualitas berdasarkan tingkat kepedasan, kandungan capsaicin, dan ketahanan terhadap penyakit.4. Proses Terbentuknya Cabai
- Pertumbuhan: Dari biji hingga tanaman dewasa.
- Pemanenan: Saat buah mencapai kematangan penuh.
- Pengeringan atau Pengolahan: Proses untuk menjaga keawetan dan kualitas.
5. Manfaat dan Kegunaan Cabai
- Kuliner: Menambah rasa pedas pada masakan.
- Kesehatan: Diketahui memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.
- Industri Obat-obatan: Digunakan dalam produksi obat penghilang rasa sakit topikal.
6. Pekerjaan Profesional di Bidang Cabai
- Agronom: Bertanggung jawab atas pertumbuhan dan pemeliharaan tanaman cabai.
- Ahli Pangan: Mengembangkan produk makanan berbasis cabai.
- Ahli Kesehatan: Meneliti manfaat kesehatan cabai.