Beras
Alat Pengukur Kadar Air Moisture Analyzer MA.X7.IC.A Series RADWAG
This product has multiple variants. The options may be chosen on the product pageAlat Ukur Kadar Air Moisture Analyzer MA.X7.A Series RADWAG
This product has multiple variants. The options may be chosen on the product pageAlat Pengukur Kadar Air Moisture Analyzer MA.5Y.IC Series RADWAG
This product has multiple variants. The options may be chosen on the product pageAlat Ukur Kadar Air Moisture Analyzer MA.5Y Series RADWAG
This product has multiple variants. The options may be chosen on the product page
Beras, sebagai elemen penting dalam kehidupan sehari-hari, sering diambil sebagai sampel untuk berbagai pengukuran dan analisis. Sebagai komponen makanan pokok di banyak budaya, kualitas beras sangat menentukan pengalaman konsumen. Bagaimana beras diuji dan diukur kualitasnya?Alat Pengukur Kualitas Beras:
- Alat Uji Kadar Air: Untuk mengukur kadar air dalam beras, digunakan alat uji khusus yang membantu menentukan tingkat kelembapan beras.
- Alat Pemutih Kedelai (Rapid Visco Analyzer): Untuk mengukur kemampuan beras untuk memutih, alat ini memberikan data tentang viskositas dan perubahan tekstur saat dimasak.
- Spektrofotometer Near-Infrared (NIR): Alat ini digunakan untuk mengukur kadar amilosa dan amilopektin dalam beras, yang mempengaruhi tekstur dan kekenyalan nasi.
- Kadar Air (Satuan: %): Standard kualitas beras mencakup kadar air optimal untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan.
- Indeks Keputihan (Satuan: Nilai RVA): Standard kualitas beras termasuk nilai RVA (Rapid Visco Analyzer) yang menentukan kecerahan dan tekstur nasi.
- Kadar Amilosa dan Amilopektin (Satuan: %): Standard kualitas beras dapat menetapkan persentase amilosa dan amilopektin untuk mencapai konsistensi tekstur yang diinginkan.
- Sumber Benih: Proses dimulai dari pemilihan benih beras yang berkualitas tinggi dan telah melewati seleksi ketat.
- Pertumbuhan dan Pemanenan: Proses selanjutnya melibatkan pertumbuhan tanaman beras dan pemanenan saat beras mencapai kematangan optimal.
- Penggilingan: Setelah pemanenan, beras mengalami proses penggilingan untuk menghasilkan beras putih yang dikenal luas.
- Pengujian dan Analisis: Pengujian kualitas melibatkan analisis menggunakan alat-alat yang disebutkan sebelumnya, memastikan beras memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh ilmuwan dan pihak berwenang.